6 Fakta Teror Bondet ke Rumah Perempuan Dituduh Dukun Santet

6 Fakta Teror Bondet ke Rumah Perempuan Dituduh Dukun Santet

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 30 Mei 2025 10:00 WIB
Perempuan di Probolinggo minta perlindungan polisi usai dituduh dukun santet hingga rumahnya sempat dilempari bondet atau bom ikan.
Perempuan di Probolinggo minta perlindungan polisi usai dituduh dukun santet hingga rumahnya sempat dilempari bondet atau bom ikan.(Foto: M Rofiq/detikJatim)
Surabaya - Probolinggo kembali digemparkan dengan aksi teror pelemparan bom ikan (bondet) yang terjadi di Desa Sumber Duren, Kecamatan Krucil. Aksi berbahaya ini menimpa rumah seorang perempuan bernama Asma (48) yang dituduh memiliki ilmu hitam oleh warga sekitar.

Sepekan pascakejadian, keluarga korban akhirnya melaporkan insiden itu ke Polres Probolinggo.

Berikut sederet fakta yang berhasil dihimpun:

1. Kejadian Bermula dari Lemparan Batu

Awal peristiwa terjadi saat rumah Asma dilempari batu oleh orang tak dikenal hingga kaca rumahnya pecah.

"Awalnya tidak dilempar bondet, tapi pakai batu dan mengenai kaca rumah klien saya," ujar Kuasa Hukum Asma, Reza Ardena.

2. Dilanjutkan dengan Lemparan Bondet

Tak lama setelah lemparan batu, pelaku melemparkan bondet ke dalam rumah. Beruntung Asma segera berlindung di balik tembok.

"Setelah dicek keluar oleh korban, barulah langsung dilempar bondet bahkan hampir mengenai klien saya," jelas Reza.

3. Motif Diduga Karena Isu Santet

Kuasa hukum korban menyebut pelemparan bondet diduga akibat isu bahwa Asma memiliki ilmu hitam.

"Pelemparan bondet ini dampak dari isu klien saya ini dituduh memiliki ilmu hitam atau sebagai dukun santet oleh warga setempat," kata Reza.

4. Anak dan Menantu Pulang dari Bali

Setelah kejadian itu, anak dan menantu Asma yang tinggal di Bali memutuskan pulang ke Probolinggo untuk mendampingi sang ibu.

"Anaknya ini merantau ke Bali. Baru pulang setelah ada kabar kalau rumah ibunya ini dilempar bondet," terang Reza.

5. Beberapa Perabot Rumah Rusak Akibat Ledakan

Ledakan bondet membuat beberapa perabot di rumah Asma rusak parah.

"Akibat ledakan bondet itu, beberapa parabot rumah seperti kursi, lemari dan beberapa barang lainnya rusak," tambah Reza.

6. Polisi Terima Laporan dan Beri Perlindungan Hukum

Kasus ini sudah resmi dilaporkan ke SPKT Polres Probolinggo, termasuk permintaan perlindungan hukum bagi Asma dan keluarganya.

"Benar tadi ada laporan ke SPKT Polres Probolinggo, kasus perusakan rumah karena dilempar bondet, dan selanjutnya akan kami sampaikan dulu ke pimpinan atas permintaan perlindungan," ujar Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty.


(irb/hil)


Hide Ads