Petugas SAR Gabungan Diterjunkan Cari Remaja Hanyut di Blitar

Petugas SAR Gabungan Diterjunkan Cari Remaja Hanyut di Blitar

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 28 Mei 2025 13:10 WIB
Pencarian remaja hilang di Blitar
Pencarian remaja hilang di Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar - Seorang remaja berinisial MDNI (19), asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar hanyut terbawa arus Sungai Brantas, Selasa (28/5) sore. Saat ini, puluhan petugas SAR gabungan diterjunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Pantauan detikJatim, puluhan tim gabungan dari SAR Malang, BPBD Kabupaten Blitar, TNI/Polri hingga relawan mulai melakukan pencarian di sekitar TKP. Sebelumnya, operasi pencarian korban hanyut dimulai dengan apel tim gabungan.

"Saat ini hari pertama pencarian terhadap korban (hanyut). Pencarian akan difokuskan di sekitar LKP (last known position)," kata Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza saat ditemui di lokasi, Rabu (28/5/2025).

Yoni menyebut, ada 2 perahu karet yang digunakan untuk menyisir lokasi kejadian. Nantinya, petugas akan mengitari LKP sebagai salah satu metode pencarian. Sementara radius pencarian akan dilakukan sekitar 1-3 kilometer.

"Ada perahu karet akan digunakan untuk menggaduk di titik lokasi. Untuk pencarian hari ini akan kami fokuskan tidak jauh, radius sekitar 1-3 kilometer dulu," terangnya.

Untuk petugas, lanjut Yoni, ada sekitar 35 personel gabungan yang diterjunkan dalam operasi pencarian korban hanyut tersebut. Pencarian akan dilakukan hingga 16.00 WIB selama 7 hari ke depan.

"Personel akan dibagi 2, menyisir bagian air dan darat. Kami juga komunikasi dengan petugas pintu air, apabila korban berada di luar wilayah Blitar. Misalnya sampai Tulungagung dan Kediri," katanya.

Menurut Yoni, kondisi debit air Sungai Brantas tidak terlalu tinggi. Namun, arus air masih lumayan deras. Sementara kondisi sedimen Sungai Brantas cenderung berpasir.

"Untuk debit air cenderung fluktuatif, tapi arus air masih deras. Untuk itu, kami tetap waspada dalam pencarian korban hari ini, harapannya semoga segera ditemukan," tandasnya.

Sebelumnya, MDNI (19), remaja asal Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar dilaporkan hilang. Korban diduga terbawa arus usai berenang di Sungai Brantas.

"Benar, kami menerima laporan adanya remaja hilang di sekitar Sungai Brantas melalui Polsek Sanankulon sore tadi sekitar pukul 15.45 WIB," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (27/5/2025).


(auh/hil)


Hide Ads