.webp)
MDNI (19), remaja asal Desa Purworejo Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar dilaporkan hilang. Korban diduga terbawa arus usai berenang di Sungai Brantas.
"Benar, kami menerima laporan adanya remaja hilang di sekitar Sungai Brantas melalui Polsek Sanankulon sore tadi sekitar pukul 15.45 WIB," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (27/5/2025).
Samsul menyebut pencarian terhadap korban akan dilanjutkan besok pagi, Rabu (28/5). Hal itu menunggu tim SAR gabungan untuk memulai operasi pencarian korban. Selain itu, kondisi gelap tidak memungkinkan untuk dilakukan pencarian pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dilanjutkan besok, menunggu tim SAR gabungan. Tadi sore masih dilakukan pencarian sementara di sekitar TKP dan meminta keterangan dari saksi," terangnya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Samsul, korban diduga kelelahan saat berenang di tengah sungai. Korban dan tiga rekannya berenang dari sisi utara menuju sisi selatan Sungai Brantas. Namun, korban mencoba berenang kembali ke utara setelah sampai di sisi selatan.
"Korban dan tiga saksi lainnya menyebrang Sungai Brantas. Setelah sampai, korban mencoba berenang kembali ke titik awal. Tetapi sampai di tengah, korban diduga kelelahan dan terbawa arus," jelasnya.
Para saksi sempat berusaha menolong, namun korban tidak terlihat dan tenggelam. Selanjutnya, saksi melaporkan kepada keluarga korban dan dilanjutkan laporan ke Polsek Sanankulon.
"Jarak tempuh dari sisi utara ke selatan Sungai Brantas itu sekitar 25-30 meter, dan kondisi arus deras. Sementara itu, untuk informasi lebih lanjut akan kami sampaikan besok," tandasnya.
(dpe/abq)
