Viral Jemaah Haji Sidoarjo Dirampok, PPIH Surabaya Angkat Bicara

Viral Jemaah Haji Sidoarjo Dirampok, PPIH Surabaya Angkat Bicara

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 27 Mei 2025 20:45 WIB
Viral jemaah haji asal Sidoarjo diduga dirampok di Makkah, Arab Saudi.
Video viral jemaah haji diduga dirampok di Arab Saudi. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Seorang jemaah haji asal Sidoarjodikabarkan menjadi korban perampokan saat berada di Makkah, Arab Saudi. Kabar tersebut viral di media sosial TikTok. Mengenai kejadian ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya angkat bicara.

Diketahui bahwa jemaah haji yang diduga menjadi korban perampokan di Makkah itu adalah jemaah haji pria berinisal MU. Akibat kejadian itu dia kehilangan sejumlah uang. Rp16 juta serta SAR350 atau senilai Rp1,5 juta.

Mengenai kabar viral ini Plh Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo mengaku baru tahu dari media massa. Dia sendiri mengaku belum bisa memastikan kebenaran informasi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin ini bisa dibenarkan kalau informasi itu valid," ujar Sugiyo, Selasa (27/5/2025).

Dia pun menegaskan bahwa sejak masih berada di Indonesia calon jemaah haji telah diingatkan agar saling membantu sesama ketika berada di Tanah Suci. Termasuk jika ada insiden seperti kehilangan barang bawaan.

ADVERTISEMENT

"Jemaah-jemaah seperti itu biasanya ketika ada yang kehilangan uang atau tidak punya biaya,teman-teman itu patungan membantu jemaah yang kekurangan uang living cost itu tadi," terangnya.

Atas insiden itu dia mengimbau agar para jemaah haji yang telah berada di Arab Saudi untuk senantiasa berhati-hati dalam membawa barang bawaan berharga. Termasuk uang pecahan.

"Aktivitas di manapun tetap menjaga apa yang dimiliki, termasuk harta yang dimiliki. Jamaah (diimbau) tidak membawa uang banyak banyak, dimohon bawa uang secukupnya dan bisa ditaruh di ATM," imbaunya.

Sugiyo turut mengungkapkan agar jemaah haji yang masih muda bisa membantu jemaah yang lansia. Karena khawatirnya mereka kebingungan dengan nominal uang pecahan riyal yang dibawa sehingga rawan menjadi korban kejahatan.

"Kemudian bapak ibu jamaah yang sepuh sepuh kadang kala tidak memahami tentang nilai riyal. Nah ini tentu harus didampingi oleh temen temen yang paham, agar jamaah yang kurang memahami terkait hal itu tidak tertipu," pungkasnya.

Sebelumnya, berdasarkan informasi dalam video viral di TikTok, jemaah berinsial MU asal Sidoarjo itu dirampok oleh seorang sopir taksi. Korban tiba-tiba dipaksa masuk ke dalam mobil taksi tersebut.

Di dalam mobil itulah sang sopir taksi meminta MU untuk menyerahkan barang-barang berharga miliknya.




(dpe/abq)


Hide Ads