.webp)
Suasana haru menyelimuti pemberangkatan 214 calon jemaah haji (CJH) asal Kota Probolinggo yang tergabung dalam Kloter 86 Embarkasi Juanda, Senin (26/5/2025) malam. Ratusan jemaah ini secara resmi dilepas oleh Wali Kota Probolinggo Dr Aminuddin bersama jajaran Forkopimda di halaman Pemkot Probolinggo, sebelum bertolak menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Dalam pelepasan tersebut, suasana emosional tak terhindarkan. Tangis anak-anak dan kerabat pecah saat melepas orang-orang tercinta menuju Tanah Suci. Bahkan, seorang balita menangis histeris saat ibunya naik ke dalam bus.
"Saat ibunya naik bus, dia terus menangis. Untuk menghiburnya nanti akan saya bujuk dengan mainan," ujar Tegar, ayah dari balita tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk jemaah lanjut usia, petugas dari Kementerian Agama setempat telah menyiapkan fasilitas kursi roda guna memudahkan mereka naik ke dalam bus dengan aman dan nyaman. Total ada lima unit bus yang mengangkut rombongan CJH malam itu.
Dalam sambutannya, Wali Kota Probolinggo Dr Aminuddin menyampaikan doa dan harapannya agar seluruh jemaah haji dari Kota Probolinggo diberikan kelancaran selama menunaikan ibadah di tanah suci.
"Ada total 214 calon jemaah haji Kota Probolinggo yang kita berangkatkan hari ini. Mari kita doakan semoga semuanya menjadi haji mabrur. Kami juga mengimbau agar seluruh jemaah senantiasa mematuhi arahan para pembimbing haji dari Kemenag dan petugas yang bertugas di Arab Saudi," ucap Dr Aminuddin.
Sementara itu, Forkopimda Kota Probolinggo turut menekankan pentingnya menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah haji serta selalu berkoordinasi dengan ketua rombongan dan pembimbing haji untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Usai dikumandangkannya azan dan ikamah, lima bus yang membawa para calon jemaah haji perlahan meninggalkan halaman Pemkot Probolinggo menuju Asrama Haji Sukolilo, sebagai langkah awal perjalanan mereka menuju Tanah Suci Makkah.
(auh/hil)
