Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan doa dan santunan kepada korban kecelakaan KA Malioboro Ekspres di Magetan. Doa bacaan surat Al-Fatihah langsung dipanjatkan Khofifah saat memberikan sambutan di Pendopo Surya Graha Magetan, Senin (26/5/2025) malam.
"Kami menyampaikan duka cita bagi keluarga yang ditinggalkan oleh anggotanya yang wafat (kecelakaan KA Malioboro Ekspres). Doa kita semoga husnul khatimah yang wafat dan yang dirawat Allah anugerahkan kesembuhan diberikan kesembuhan," ujar Khofifah.
Dalam kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan pesan khusus kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap mereka diberi ketabahan dan para korban luka segera pulih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami doakan agar keluarga diberi kesabaran dan yang sedang dirawat bisa segera sembuh," ungkapnya.
Selain menyerahkan santunan, Khofifah menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan di perlintasan kereta api. Terutama bagi perlintasan yang belum memiliki palang pintu atau belum dilengkapi petugas penjaga.
"Kami terus berkoordinasi untuk mendata mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi dan mana milik PT KAI. Keberadaan palang pintu yang diawaki petugas sangat penting untuk memastikan keselamatan masyarakat," tegas Khofifah.
Didampingi Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, serta jajaran Forkopimda, Gubernur Khofifah turut mengingatkan masyarakat agar selalu waspada saat melintas di perlintasan kereta api.
"Tetap selalu waspada saat di pelintasan Kereta Api," tandas Khofifah.
Seperti diketahui, kecelakaan maut KA Malioboro Ekspres berawal saat KA Matarmaja hendak melintas di pelintasan. Penjaga pos pelintasan pun menutup palang pintu.
Karena KA Matarmaja telah melintas, petugas penjaga pelintasan kemudian membuka palang pintu. Saat itulah ada 7 motor yang menunggu di perlintasan melaju di rel.
Nahas, sebanyak 7 motor yang menunggu di pelintasan kemudian melintas. Namun di saat bersamaan KA Malioboro melaju dengan kencang menabrak 7 motor yang melintas.
(auh/hil)