.webp)
Perayaan Surabaya Vaganza 2025 telah usai digelar. Seiring berakhirnya acara, arus lalu lintas di pusat Kota Surabaya terpantau padat merayap.
Berdasarkan pantauan detikJatim, seluruh peserta Surabaya Vaganza telah mencapai garis finis di Balai Pemuda pada pukul 17.00 WIB. Peserta terakhir berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) Surabaya.
Tak lama setelah rombongan PMK melintas dengan yel-yel khas dan iring-iringan mobil pemadam, Jalan Gubernur Suryo kembali dibuka untuk umum. Kendaraan roda dua maupun roda empat mulai melintasi jalur menuju Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Yos Sudarso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemacetan mulai terjadi di beberapa ruas jalan utama seperti Jalan Gubernur Suryo, Jalan Yos Sudarso, hingga Jalan Wali Kota Mustajab sekitar pukul 17.30 WIB. Kepadatan disebabkan oleh dibukanya kembali jalur umum serta warga yang berangsur pulang usai menyaksikan parade.
Salah satu pengendara, Faris (30), mengaku tidak keberatan dengan kemacetan yang terjadi.
"Ya nggak papa sekali-kali, apalagi ini acara tahunan dan bagian ulang tahun Surabaya. Jadi ya memang harus meriah," ujar Faris kepada detikJatim, Minggu (25/5/2025).
Sebelumnya, pihak terkait telah memberikan informasi mengenai pengalihan arus lalu lintas selama berlangsungnya Parade Bunga dan Budaya tersebut.
Berikut adalah 13 titik pengalihan arus lalu lintas selama Surabaya Vaganza 2025, berikut rinciannya:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran menuju Jalan Pahlawan dialihkan ke Jalan Kebunrojo dan Stasiun Kota.
2. Arus dari Jalan Stasiun Kota menuju Pahlawan dialihkan ke Jalan Semut Madya Indah.
3. Arus dari Jalan Sulung Sekolahan menuju Pahlawan dialihkan ke Jalan Johar.
4. Arus dari Jalan Jagalan menuju Pasar Besar Wetan dialihkan ke Jalan Sulung.
5. Arus dari Jalan Bubutan menuju Pasar Besar Wetan diluruskan.
6. Arus dari Jalan Kramat Gantung menuju Gemblongan dialihkan ke Jalan Achmad Jais.
7. Arus dari Jalan Blauran menuju Praban dialihkan ke Jalan Bubutan.
8. Arus dari Jalan Genteng Kali menuju Tunjungan dan Praban dialihkan ke Jalan Undaan Kulon.
9. Arus dari Jalan Ngemplak menuju Simpang Dukuh dialihkan ke Jalan Genteng Kali.
10. Di titik finish Alun-alun Surabaya, arus dari Jalan Basuki Rahmat menuju Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Embong Malang.
11. Arus dari Jalan Basuki Rahmat menuju Simpang Pojok dialihkan ke Jalan Embong Malang.
12. Arus dari Jalan Embong Wungu menuju Gubernur Suryo dialihkan ke Terusan Baru dan Embong Trengguli.
13. Arus dari Jalan Pemuda menuju Yos Sudarso dialihkan ke Jalan Panglima Sudirman.
(ihc/hil)
