Perayaan meriah kembali tersaji di Kota Pahlawan. Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-20. Event tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 dan digelar dengan rute mulai dari depan Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda.
Mengusung tema 'The Magical of Folktales', sebanyak 43 tim turut memeriahkan parade dengan menampilkan mobil hias, drumband, serta berbagai atraksi budaya.
Peserta parade terdiri dari Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Pemkot Surabaya, perusahaan, komunitas, pelajar, mahasiswa, seniman, dan masyarakat umum. Kreasi mobil hias pun dibebaskan, asalkan tetap sesuai dengan tema cerita rakyat Indonesia maupun internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikJatim, sejak siang Jalan Pahlawan sudah dipadati warga yang antusias menonton jalannya parade. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya Rini Indriyani tiba di lokasi sekitar pukul 13.24 WIB mengenakan pakaian adat daerah.
![]() |
Acara dibuka dengan pertunjukan teatrikal legenda Sawunggaling, yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Eri Cahyadi. Setelah itu, Parade Bunga dan Budaya resmi dimulai saat Eri memanah sebagai simbol pembukaan, yang disusul oleh penampilan Paskibraka Surabaya 2024 sebagai peserta pertama.
Berikutnya, giliran taruna Akademi Angkatan Laut yang menampilkan atraksi. Mobil hias pertama yang melaju adalah mobil berbentuk ayam milik Wali Kota Surabaya. Eri turut naik di atas mobil hias tersebut bersama istri dan kedua anaknya, sambil menggendong ayam jago, dan menyapa warga sepanjang rute menuju Balai Pemuda.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji beserta istri dan cucunya juga mengikuti parade menggunakan Jeep Willys menuju titik finish. Jajaran pejabat Pemkot Surabaya lainnya turut beriringan di belakang, juga menggunakan mobil Jeep Willys.
"Ini tidak hanya sekadar perayaan, tapi ini menampilkan budaya-budaya di Kota Surabaya yang penuh ekspresi seni budaya dan kreativitas warga, dan seluruh seniman di Kota Surabaya hari ini Surabaya Vaganza mengambil tema cerita rakyat dan dongeng," kata Eri dalam sambutannya di Jalan Pahlawan, Minggu (25/5/2025).
![]() |
Eri berharap, lewat tema cerita dongeng ini, warga Surabaya kembali mengingat sejarah berdirinya kota dan para pahlawan yang telah berjuang. Ia menekankan pentingnya mewariskan kisah-kisah tersebut kepada generasi muda.
"Mari dengan cerita rakyat ini saya yakin semua yang hadir akan semakin memiliki cinta kepada Kota Surabaya, maka menunjukkan ciri khas Surabaya yang selalu menghargai para pendahulu-pendahulunya, memberikan yang terbaik bagi kotanya," ujarnya.
Ia menambahkan, parade bunga dimulai dari Tugu Pahlawan hingga Balai Pemuda, dan diharapkan bisa menjadi penyemangat serta motivasi untuk membangun kota yang guyub dan penuh kebersamaan.
"Mari kita bangun Surabaya dengan komitmen terus menjaga guyub, rukun, tali silaturahmi, menjaga kekeluargaan," pungkasnya.
(esw/hil)