Akhir Pilu Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek

Round Up

Akhir Pilu Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Minggu, 25 Mei 2025 09:17 WIB
Proses pemakaman korban longsor di Trenggalek setelah seluruhnya berhasil diidentifikasi
Proses pemakaman korban longsor di Trenggalek setelah seluruhnya berhasil diidentifikasi (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Hujan deras tak hanya mengguyur Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, tapi juga hati warga yang berduka. Di balik gemuruh tanah longsor yang memorakporandakan Dusun Kebonagung, enam nyawa terenggut, menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan warga sekitar.

Setelah enam hari pencarian tanpa henti, seluruh jenazah akhirnya ditemukan dan dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Desa Depok. Tangisan keluarga pecah saat jenazah terakhir diangkat dari timbunan material longsor setebal 3 meter.

"Hari ini dilakukan pemakaman untuk dua korban yang ditemukan kemarin. Rencana awal itu kemarin sore atau bahkan setelah Isya mau dimakamkan, tapi karena hujan deras akhirnya ditunda," kata Kepala Desa Depok, Sugeng Asmoro, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua jenazah yang ditemukan pertama kali adalah Mesinem (82) dan Yatemi (65), yang berhasil ditemukan di hari keempat pencarian oleh tim SAR gabungan.

Di hari keenam, pencarian berlanjut untuk empat korban lainnya yang tertimbun di reruntuhan tiga rumah.

ADVERTISEMENT

"Fokus pencarian akan kami lakukan di reruntuhan tiga rumah yang tertimbun material longsor," ujar Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy.

Usaha keras itu berbuah hasil saat jenazah keempat korban berhasil ditemukan secara berurutan sejak pukul 13.10 WIB hingga 14.40 WIB. Masing-masing korban ditemukan dalam posisi berdekatan, seperti yang disebutkan para saksi saat kejadian.

"Alhamdulillah kita berhasil melaksanakan operasi SAR dengan baik, seluruh korban berhasil ditemukan. Pada hari keenam pencarian kami berhasil menemukan empat korban secara berurutan," terang Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, Sabtu (24/5/2025).

Korban pertama ditemukan pukul 13.10 WIB, korban kedua pukul 14.12 WIB, korban ketiga pukul 14.30 WIB, dan korban terakhir pukul 14.40 WIB. Mereka adalah Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), dan Torik (2).

Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki mengungkapkan, seluruh jenazah yang ditemukan langsung dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi.

"Untuk identitas dari masing-masing jenazah masih dalam proses identifikasi. Namun untuk yang ditemukan tadi yang pertama perempuan, kedua balita, ketiga perempuan dan keempat laki-laki," katanya.

Setelah proses identifikasi selesai dilakukan oleh tim DVI Polda Jatim dan Inafis Polres Trenggalek, keempat jenazah dipastikan adalah Nitin, Tulus, Yatini, dan Torik.

"Kami bersyukur proses identifikasi sudah selesai. Malam hari ini jenazah langsung kami makamkan di TPU Desa Depok dalam satu liang," ujar Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono. Dengan itu, proses operasi SAR resmi ditutup.

Triadi turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan apresiasi kepada seluruh tim SAR gabungan serta masyarakat yang turut membantu.

"Kami juga berterima kasih kepada semua tim SAR yang terlibat dalam operasi pencarian korban, maupun seluruh pihak yang membantu penanganan bencana longsor di Trenggalek," tutupnya.

Seperti diketahui, bencana tanah longsor berskala besar terjadi pada Senin (19/5/2025) di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.

Bencana tersebut menyebabkan 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total. Enam warga dilaporkan hilang. Mereka adalah Mesinem (82), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), Yatemi (65), dan Torik (2). Kini, seluruh korban telah ditemukan, dikebumikan, dan diiringi doa seluruh warga yang masih berduka.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads