Seluruh Korban Longsor Trenggalek Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Seluruh Korban Longsor Trenggalek Ditemukan, Operasi SAR Ditutup

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 24 Mei 2025 17:21 WIB
Petugas mengevakuasi jenazah korban longsor di Trenggalek yang terkahir
Petugas mengevakuasi jenazah korban longsor di Trenggalek yang terkahir (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Enam korban bencana tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok Kecamatan Bendungan, Trenggalek berhasil ditemukan. Operasi pencarian korban oleh tim SAR gabungan resmi ditutup.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan dua korban Mesinem (82) dam Yatemi (65) ditemukan pada hari keempat pencarian. Sementara itu pada hari keenam ini tim SAR menemukan empat korban. Masing-masing Nitin (36) Tulus (65) Yatini (50) dan Torik (2).

Para korban ditemukan setelah tim SAR gabungan membongkar timbunan rumpun bambu dan timbunan tanah yang berada di bekas tiga bangunan rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah kita berhasil melaksanakan operasi SAR dengan baik, seluruh korban berhasil ditemukan. Pada hari keenam pencarian kami berhasil menemukan empat korban secara berurutan," kata Nanang Sigit, Sabtu (24/5/2025).

Keempat korban sudah ditemukan dengan posisi saling berdekatan. Korban pertama ditemukan pukul 13.10 WIB, korban kedua pukul 14.12 WIB, korban ketiga pukul 14.30 WIB dan korban terakhir ditemukan pukul 14.40 WIB. Mereka tertimbun material longsor setebal 2-3 meter.

ADVERTISEMENT

"Titik lokasi korban sesuai dengan keterangan para saksi, jika empat korban ini pada saat kejadian dalam posisi bersamaan atau saling berdekatan," jelasnya.

Dengan ditemukannya empat korban maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Seluruh personel yang terlibat operasi dikembalikan ke satuan dan organisasi masing-masing.

"Untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah terkait pembersihan dan penataan lahan," imbuhnya.

Sementara itu Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, mengatakan seluruh korban saat ini dievakuasi ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk dilakukan proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim dan Inafis Polres Trenggalek.

"Untuk identitas dari masing-masing jenazah masih dalam proses identifikasi. Namun untuk yang ditemukan tadi yang pertama perempuan, kedua balita, ketiga perempuan dan keempat laki-laki," kata Ridwan.

Temuan para korban ini sesuai dengan jumlah korban yang dilaporkan hilang pada pascakejadian tanah longsor.

Sebelumnya bencana tanah longsor berskala besar terjadi pada Senin (19/5/2025) di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total.

Saat itu enam warga dinyatakan hilang. Mereka adalah Mesinem (82), Nitin (36) Tulus (65) Yatini (50) Yatemi (65) Torik (2).




(auh/abq)


Hide Ads