Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa atau Gus Barra mencairkan insentif Rp 4 miliar untuk 911 guru tidak tetap (GTT) dan pegawai tidak tetap (PTT). Insentif ini sebagai motivasi para GTT dan PTT agar terus berkontribusi meningkatkan mutu pendidikan di Bumi Majapahit.
Para penerima insentif merupakan GTT dan PTT jenjang TK, SD, SMP dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kabupaten Mojokerto. Rinciannya, 788 GTT dan PTT menerima insentif Januari-Mei senilai Rp 4,5 juta/orang, serta 123 GTT dan PTT menerima insentif Januari-April senilai Rp 3,6 juta/orang.
Sebab 123 GTT dan PTT tersebut telah diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Sehingga total insentif dari Pemkab Mojokerto untuk 911 GTT dan PTT mencapai Rp 3.988 miliar. Pemberian insetif ini bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wabup Mojokerto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Barra menjelaskan, insentif ini sebagai motivasi bagi para pendidik dan tenaga pendidikan agar mereka terus meningkatkan mutu pengajaran kepada para siswa. Program ini wujud nyata dukungan Pemkab Mojokerto kepada semua GTT dan PTT.
"Peran guru sangat lah vital, tanpa dukungan dari tenaga pendidik yang berkualitas, proses pendidikan tidak akan berjalan dengan efektif," jelasnya dalam rilis yang diterima detikJatim, Kamis (22/5/2025).
Gus Bupati mengapresiasi kerja keras para GTT dan PTT di Kabupaten Mojokerto selama ini. Ia berharap program insentif ini meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus mutu pendidikan di Bumi Majapahit.
"GTT dan PTT adalah pilar utama dalam pendidikan. Dedikasi dan komitmen yang mereka tunjukkan sangat berarti untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
(auh/abq)