Pemerintah Kabupaten Mojokerto kini memiliki sistem digital baru bernama Suhita Mobile (Sistem Unggah Hitung Data Kinerja), sebuah aplikasi yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pelaporan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Aplikasi ini secara resmi diluncurkan oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa (Gus Barra). Melalui aplikasi Suhita, para ASN bisa mengunggah laporan kinerjanya langsung dari ponsel, tanpa harus menunggu proses manual yang memakan waktu.
"Dengan adanya aplikasi ini, kami berharap proses pelaporan kinerja dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas ASN," ujar Gus Barra dalam keterangan tertulis, Selasa (20/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikan dalam acara Leaders Alignment Program yang digelar di Hotel Vanda Gardenia, Trawas, Selasa (20/5). Menurut Gus Barra, tantangan zaman menuntut para pemimpin yang adaptif dan mampu berkolaborasi. Oleh karena itu, kemampuan ASN dalam memanfaatkan teknologi menjadi sangat penting, termasuk bekerja secara fleksibel di berbagai kondisi.
"Di era yang penuh dengan perubahan dan tantangan, kami memerlukan pemimpin yang adaptif dan kolaboratif," imbuh Gus Barra.
Dalam kesempatan yang sama, penghargaan Indeks Profesionalitas ASN Individu Tahun 2023 kategori tinggi diserahkan kepada Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja terbaik. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi perangkat daerah lainnya untuk meningkatkan profesionalisme.
Dengan peluncuran aplikasi Suhita dan pelatihan kepemimpinan ini, Pemkab Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik yang cepat, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
"Melalui peluncuran Suhita Mobile dan pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Mojokerto berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan responsif kepada masyarakat," tutupnya.
Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto dr. M Rizal Octavian, Ketua TP PKK, serta 60 peserta yang terdiri dari para pejabat eselon, camat, direktur RSUD dan BUMD, serta kepala bagian di lingkungan Pemkab Mojokerto. Mereka mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh Accelerated Transformation Consulting International, bertujuan menyelaraskan kepemimpinan dalam mencapai visi-misi daerah.
(ega/ega)