Wamenpar dan Bupati Ipuk Bahas Percepatan Pariwisata 3B Banyuwangi-Bali

Wamenpar dan Bupati Ipuk Bahas Percepatan Pariwisata 3B Banyuwangi-Bali

Eka Rimawati - detikJatim
Rabu, 21 Mei 2025 12:45 WIB
Bupati Ipuk rapat bersama Kemeperin soal Banyuwangi-Bali 3B
Bupati Ipuk rapat bersama Kemeperin soal Banyuwangi-Bali 3B/Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Kementerian Pariwisata terus mendorong percepatan konektivitas pariwisata yang menghubungkan Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara (3B). Untuk membahas hal tersebut, Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa menggelar rapat bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melalui zoom meeting.

"Banyuwangi sudah ada nama dan juga promosi yang kuat selama ini. Dengan kondisi Bali Selatan yang sudah over kapasitas wisatawan, perlu ada distribusi wisatawan ke wilayah lainnya. Kami harap kedua daerah ini bisa saling sharing untuk bisa saling menguatkan pariwisata Banyuwangi-Bali," kata Ni Luh dalam rapat tersebut.

Wamenpar Ni Luh menambahkan, pembahasan yang dilakukan dalam rapat kali ini sudah masuk ke tahap teknis. Pihaknya ingin program konektivitas 3B ini bisa segera direalisasikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pembahasan di rapat kali ini sudah sampai tataran teknis. Kami ingin lebih agresif lagi terkait pelaksanaan program pariwisata 3B ini," ujarnya.

Selain itu, Kemenpar juga telah mendesain paket wisata yang menghubungkan wilayah Banyuwangi, Bali Barat, dan Bali Utara, dengan rencana pengoperasian kapal cepat yang melayani rute Banyuwangi-Buleleng Bali.

ADVERTISEMENT

"Adanya kapal cepat bisa mempersingkat jarak tempuh sehingga diharapkan semakin menarik wisatawan. Memang ada beberapa kendala terkait infrastruktur di bagian Bali. Jadi rapat ini untuk mencari alternatif dan solusi, sehingga program ini bisa kita jalankan," jelas Ni Luh.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Ipuk Fiestiandani menyambut baik inisiatif percepatan konektivitas pariwisata 3B ini. Ipuk menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan pariwisata Banyuwangi.

"Kami berharap paket wisata 3B bisa semakin memajukan pariwisata masing-masing wilayah. Bisa mendistribusikan wisatawan dari Banyuwangi ke wilayah Bali Utara dan Bali Barat dan begitu juga sebaliknya," ungkap Ipuk.

Ipuk juga meyakini, program 3B akan membawa manfaat besar bagi sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat Banyuwangi.

"Banyuwangi sudah siap, bandara, pelabuhan, hotel dan homestay kami sudah memadai, serta agenda di Banyuwangi, bahkan juga sudah cukup banyak. Kulinernya juga menarik dan beragam," kata Ipuk.

Dengan kesiapan infrastruktur dan agenda wisata yang terus berjalan di Banyuwangi, diharapkan paket wisata 3B bisa segera terealisasi dan menjadi solusi pemerataan wisatawan, sekaligus penggerak ekonomi di kawasan Bali dan Banyuwangi.




(erm/hil)


Hide Ads