Polisi Safari SMA-SMK di Mojokerto Ajarkan Berkendara Aman

Polisi Safari SMA-SMK di Mojokerto Ajarkan Berkendara Aman

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 20 Mei 2025 18:10 WIB
Satlantas Polres Mojokerto safari ke SMA dan SMK dalam program goes to school
Satlantas Polres Mojokerto safari ke SMA dan SMK dalam program goes to school (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Satlantas Polres Mojokerto safari ke SMA dan SMK dalam program goes to school. Program ini mengajarkan cara berkendara aman (safety riding) untuk mencegah kecelakaan melibatkan kalangan pelajar.

Program goes to school menuai antusiasme tinggi dari para pelajar. Salah satunya di SMAN 1 Trawas, Mojokerto. Selain menyampaikan edukasi safety riding, polisi juga membagikan sejumlah helm gratis kepada para siswa.

Kasat Lantas Polres Mojokerto AKP Ridho Rinaldo Harahap menjelaskan, program goes to school digelar rutin dengan sasaran SMA dan SMK di Bumi Majapahit. Tim dari Unit Kamsel mendatangi sekolah secara bergilir untuk mengedukasi para siswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, edukasi yang disampaikan kepada para siswa seputar keamanan dalam berkendara. Mulai dari kemampuan dasar mengendarai sepeda motor, cara menyalakan sein kanan dan kiri, sampai cara yang benar berhenti di lampu merah.

"Paling utama safety riding, bagaimana cara mengemudikan kendaraan yang benar, kelengkapan berkendara. Karena kecelakaan tidak lepas dari kesalahan atau ada yang dilanggar oleh pengendara," jelasnya kepada wartawan, Selasa (20/5/2025).

ADVERTISEMENT

Program goes to school ini, lanjut Ridho, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar. Sebab kecelakaan melibatkan pelajar masih sering terjadi di wilayah Hukum Polres Mojokerto.

Sepanjang Januari-Maret 2025 terjadi 10 kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar dan mahasiswa. Kemudian April-Mei 2025 terjadi 3 kecelakaan.

"Faktornya dominan kesalahan pengendara, sangat jarang faktor kendaraan," terangnya.

Tidak hanya edukasi sebagai upaya preventif dan preemtif, Satlantas Polres Mojokerto juga menindak tegas para remaja yang melakukan balap liar. Ratusan sepeda motor disita karena tidak sesuai spesifikasi teknis.

Berbagai upaya tersebut, saat ini mulai berbuah manis. Menurut Ridho, angka kecelakaan lalu lintas dan tingkat fatalitas korban kecelakaan berkurang.

"Alhamdulillah setiap anev, Mojokerto tidak masuk laka tinggi, termasuk fatality rate-nya," tandasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads