.webp)
Seorang pria berjaket ojek online (ojol) membakar sebuah mobil pikap berwarna biru di Jalan Majapahit di Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Aksi pria nekat tersebut terekam CCTV.
Dalam rekaman CCTV, seorang pria berjaket ojol mengendarai motor honda scoopy berwarna merah berhenti di depan kantor home dekor. Pria itu tampak mengeluarkan botol yang diduga pertalite, kemudian disiramkan pada mobil tersebut.
Tak lama, pria itu juga menyalakan api dan melemparkan pada mobil pikap yang terparkir itu. Beruntung, warga sekitar langsung memadamkan api yang membakar bagian depan pikap tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJatim mendatangi lokasi, sebuah mobil pikap dengan nopol AG 8078 RL milik pengusaha home dekor rusak pada bagian depan. Bagian kemudi pikap terbakar, dan kaca pecah.
"Saya kurang tahu detail kejadiannya, karena saya tidak disini. Tapi di rekaman cctv kejadian tadi pagi sekitar pukul 03.44 WIB. Itu ada orang yang berhenti, kemudian membakar mobil operasional kami," ujar Pemilik Pikap, Andyk Widodo (35) pada detikJatim, Sabtu (17/5/2025).
Andyk mengaku mendapat informasi kebakaran itu dari warga sekitar yang memadamkan api. "Yang rusak bagian depan (mobil). Tidak bisa digunakan, sepertinya lumayan parah (terbakar). Sementara belum menghitung (kerugian)," katanya.
Menurut Andyk, mobil pikap miliknya itu sengaja dibakar oleh seseorang. Hal itu diketahui dari rekaman cctv yang ada di kantor home dekor miliknya.
 Pria Berjaket Ojol Membakar Pikap Foto: Tangkapan layar |
Saat ini, Andyk telah melaporkan peristiwa tersebut pada Polsek Sananwetan. Ia mengaku tidak kenal dengan terduga pelaku pembakar mobil pikap tersebut.
"Tadi sudah ke Polsek Sananwetan untuk diminta keterangan sebagai saksi. Sempat diperlihatkan terduga pelaku, tapi saya tidak kenal. Tidak sempat bertanya lebih lanjut," jelasnya.
Terpisah Kapolsek Sananwetan Kompol Suwondo membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, terduga pelaku telah diamankan setelah berhasil ditangkap oleh warga sekitar yang mencurigai gerak - gerik oknum ojol tersebut.
"Sudah diamankan terduga pelaku, tapi keterangannya masih berubah-ubah. Masih dalam penyelidikan, mohon waktu," jelasnya.
(ihc/ihc)
