.webp)
Sebanyak dua kelompok terbang (kloter) calon haji jemaah asal Lamongan, yaitu kloter 61 dan 62, hari ini resmi diberangkatkan menuju Asrama Haji Surabaya, sebelum bertolak ke Tanah Suci. Total jemaah calon haji asal Lamongan tahun ini tercatat sebanyak 1.831 orang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan Mohammad Muhlisin Mufa menyampaikan, proses pemberangkatan jemaah haji Lamongan dilakukan selama dua hari. Pemberangkatan pertama dilakukan untuk kloter 59 dan 60 pada Senin pagi, kemudian dilanjutkan kloter 61 dan 62 di siang harinya, serta kloter 63 yang akan berangkat pada Senin sore.
"Pada Selasa (20/5/2025), ada kloter 64 dan 66 yang akan diberangkatkan yang berangkat bersama beberapa kloter dari Bojonegoro," kata M Muhlisin Mufa saat pemberangkatan di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, Senin (19/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Muhlisin menjelaskan, terdapat 31 jemaah porsi keberangkatan tahun 2026 asal Lamongan yang naik status menjadi jemaah cadangan dan akan menyusul berangkat dalam kloter 95 pada Kamis (29/5/2025).
"Jadwal pemberangkatan jemaah haji di Lamongan menuju Asrama Haji Surabaya dilangsungkan selama dua hari, dimulai pada hari ini dan besok, sedangkan untuk pemberangkatan menuju Makkah dilaksanakan pada Selasa besok," ujarnya.
Total jemaah haji Lamongan tahun ini mencapai 1.831 orang. Selain itu, turut diberangkatkan pendamping haji yang akan mendampingi seluruh jemaah Lamongan, yakni 9 PPIH kloter (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) yang bertugas memberikan pembinaan, pelayanan umum, bimbingan ibadah, pelayanan kesehatan, serta perlindungan jemaah, 11 TKHK (Tenaga Kesehatan Haji Kloter) yang bertugas dalam aspek kesehatan, 10 PHD yang membantu PPIH Kloter dalam memberikan layanan kepada jemaah, serta 9 pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah) yang memberikan pendampingan selama pelaksanaan ibadah haji.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang akrab disapa Pak Yes, saat memberangkatkan jemaah haji Lamongan kloter 61 dan 62 menuju Asrama Haji Surabaya, berpesan agar para jemaah senantiasa menjaga kesehatan. Hal ini mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi saat musim haji yang cenderung panas dan rangkaian ibadah yang cukup panjang.
"Kami mengimbau kepada seluruhnya agar terus menjaga kesehatan. Karena rangkaian ibadah haji panjang ditambah dengan adanya perbedaan suhu, jika kesehatannya kurang maka tingginya suhu dapat menurunkan kondisi jemaah," tutur Pak Yes.
Dengan mengusung tagline "Haji Ramah Lansia, Aman, Nyaman, Mabrur, Sepanjang Umur", Pak Yes juga meminta seluruh jemaah haji 2025 untuk menjunjung tinggi solidaritas antarsesama jemaah. Menurutnya, hal itu akan memudahkan dalam menjalani setiap rangkaian ibadah di tanah suci. Selain itu, Pak Yes juga meminta kepada para petugas untuk lebih siaga, terutama dalam memberikan pelayanan kepada jemaah lansia dan kelompok rentan.
"Pesan saya, jaga selalu kesehatan apalagi ini musim panas. Kepada para petugas haji, kami sarankan kesiap-siagaannya dan terus mengkomunikasikan kepada para jemaahnya masing-masing sehingga seluruh jemaah dapat terfasilitasi dengan baik," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes turut memberikan apresiasi kepada jemaah haji usia termuda asal Lamongan, yaitu Ahmad Sirojudin Akmal Efendi Bin Rus Efendi yang berusia 19 tahun, serta jemaah tertua, Akiyat Bin Ngat yang berusia 99 tahun.
(irb/hil)
