.webp)
Banjir akibat luapan Sungai Kemuning merendam dua sekolah di Sampang, yakni SDN Gunung Maddah 3 dan SMPN 6 Sampang. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar (KBM) di dua sekolah tersebut belum berjalan efektif.
Sebagian siswa yang tetap masuk sekolah harus membersihkan ruang kelas dari sisa lumpur yang terbawa banjir. Guru SDN Gunung Maddah 3 Riski mengatakan, banjir mulai menggenangi sekolah sejak Kamis lalu. Sedikitnya empat ruang kelas terdampak genangan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya banjirnya mulai Kamis (15/5/2025). Namun, banjir yang masuk sampai ruang kelas itu banjir susulan yang masuk hari Minggu kemarin," kata Riski saat ditemui di sekolah, Senin (19/5/2025).
"Kelas dua, tiga, perpustakaan sama UKS, airnya masuk ruangan. Yang lain tidak masuk soalnya kelasnya lebih tinggi, dan banjirnya tidak terlalu tinggi," imbuhnya.
Dari pantauan di lokasi, hanya terdapat beberapa siswa yang masuk sekolah. Hingga pukul 07.30 WIB, tidak ada proses belajar mengajar berlangsung. Sementara sebagian siswa tampak sibuk membersihkan ruangan kelasnya.
"Yang nggak masuk hanya sedikit kok, sekalipun halaman sekolah sama sedikit jalan ke sekolah masih terendam. Tapi, kelas 6 masuk semua soalnya ujian," tandasnya.
Pemandangan serupa juga terjadi di SMP Negeri 6 Sampang. Proses belajar mengajar di sekolah ini juga digantikan dengan kerja bakti membersihkan ruang kelas.
(irb/hil)
