Banjir Kiriman Rendam Sampang, Jalur ke Omben Lumpuh

Banjir Kiriman Rendam Sampang, Jalur ke Omben Lumpuh

Kamaluddin - detikJatim
Minggu, 18 Mei 2025 09:26 WIB
Banjir di Sampang
Banjir di Sampang (Foto: Kamaluddin/detikJatim)
Sampang -

Banjir akibat luapan Sungai Kemuning kembali merendam sejumlah wilayah di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Kota Sampang. Akibat banjir ini, sejumlah kendaraan menuju Kecamatan Omben, Sampang, tidak bisa melintas.

Atmari, warga Jalan Suhadak mengatakan, banjir tersebut merupakan kiriman dari Sungai Napo, Omben. Genangan air merendam Jalan Imam Bonjol dan Jalan Suhadak.

"Tadi pagi sekitar jam 2 banjir datang lagi air dari Sungai Napo, Omben. Kemarin (17/5) itu kalau di sini kecil dan sempat surut," ujar Atmari, Minggu (18/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Atmari, banjir yang menggenangi sebagian wilayah kota ini mencapai setengah meter. Akibatnya, akses jalan menuju Kecamatan Omben tidak bisa dilalui.

"Mulai jam 6 tadi sepeda motor sama mobil kecil nggak bisa lewat, kecuali truk bisa maksa pelan-pelan terutama di depan SMPN 6 (Jl. Imam Bonjol)," tandasnya.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan pantauan hingga pukul 08.40 WIB, air di Jalan Imam Bonjol dan Suhadak masih setinggi sekitar 50 sentimeter. Sejumlah kendaraan roda dua dan empat terpaksa putar balik untuk mencari jalur alternatif menuju Omben.

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadhani Amin, mengaku telah memberikan pengumuman agar warga tetap waspada. Imbauan disampaikan setelah pihaknya memantau kondisi Sungai Kemuning yang saat ini berstatus siaga dua.

"Karena tingginya intensitas hujan di pantura itu, kami himbau warga masyarakat di Kecamatan Sampang yang terdampak banjir supaya waspada serta menjaga kemungkinan dengan mengamankan barang-barang yang ada," kata Candra, Sabtu (17/5/2025).

Candra menambahkan, potensi banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan di sejumlah kecamatan pantura. Debit air di wilayah utara masih tinggi, sementara air laut sedang pasang sehingga aliran sungai terhambat.

"Di beberapa desa terdampak di wilayah Kecamatan Sampang, debit air masih tinggi dan kemungkinan akan naik," tandasnya.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads