Pengakuan Korban Selamat Elf Rombongan Bojonegoro: Saya Jatuh ke Jurang

Kabar Daerah

Pengakuan Korban Selamat Elf Rombongan Bojonegoro: Saya Jatuh ke Jurang

Denza Perdana - detikJatim
Sabtu, 17 Mei 2025 20:00 WIB
Kecelakaan Elf muat rombongan warga Bojonegoro di Tawangmangu, Jawa Tengah.
Lokasi kecelakaan tunggal Elf muat rombongan warga Bojonegoro di Tawangmangu, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)
Bojonegoro -

Kecelakaan Isuzu Elf di jalur lama jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar menewaskan 5 orang dan 11 orang lain mengalami luka. Salah satu korban luka dalam kecelakaan fatal itu bahkan sempat terlontar jatuh ke jurang di bawah jembatan.

Sebagaimana dilansir dari detikJateng, Sabtu (17/5/2025), kecelakaan itu mengakibatkan 2 orang mengalami luka berat dan 2 lainnya mengalami luka ringan. Korban berasal dari Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dan Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Lasminingsih (56), warga Blora, yang menjadi salah satu korban selamat dalam kecelakaan maut itu mengalami luka ringan dan sedang dirawat di RSUD Karanganyar. Dia menceritakan bagaimana kecelakaan itu terjadi hingga dirinya jatuh ke jurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kendaraan itu sudah ada tanda-tanda saat mau turun, terus tahu-tahu langsung terguling," kata Lasminingsih kepada awak media di RSUD Karanganyar, Sabtu (17/5/2025).

Dalam kecelakaan tersebut, Lasminingsih mengaku sempat terhempas ke luar mobil yang menabrak tembok jembatan tersebut. Dia mengaku sampai jatuh ke jurang.

ADVERTISEMENT

"Saya jatuh ke jurang, Alhamdulillah masih selamat," ujarnya.

Lasminingsih mengatakan bahwa Elf itu membawa rombongan teman-temannya yang hendak piknik bersama. Selain sopir, di dalam mobil itu ada sebanyak 16 orang penumpang.

"Mau piknik, rombongan teman-teman saja," pungkasnya.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto menjelaskan kecelakaan tunggal yang dialami Elf bernopol S 7338 AA tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu kendaraan melaju dari arah Sarangan ke Tawangmangu.

"Kendaraan itu dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalulintas," kata Agista, kepada awak media di RSUD Karanganyar.

"Elf itu menabrak badan jembatan atau buk, ada korban yang terguling hingga jatuh ke jurang," kata Agista.

Polisi masih memastikan berapa korban yang keluar dari mobil dan yang jatuh ke jurang. Selain itu, polisi juga masih mendalami penyebab kematian korban karena jatuh ke jurang atau karena penyebab lainnya.

"Untuk korban ada yang meninggal dunia 5 orang. Total ada 17 orang termasuk sopir, sopir selamat. Korban meninggal di lokasi kejadian," ujarnya.

Salah seorang saksi mata Riki (23) mengatakan, elf yang sudah tidak bisa mengerem itu tidak membunyikan klakson. Bahkan dia tidak mendengar suara teriakan dari dalam mobil. Namun dia mencium bau kampas rem yang terbakar. Baunya sudah cukup tajam.

Di tikungan dekat jembatan, ada mobil yang melaju dari arah berlawanan yang membuat elf banting setir ke kiri. Riki mengatakan, saat menikung kondisi elf sudah terlalu ke kanan.

"Dari arah bawah (berlawanan) ada mobil mau naik, akhirnya mobil elf banting kiri dan menabrak jembatan," ucapnya.

Akibat dihantam elf itu, dinding jembatan sampai roboh. Saat ini dinding jembatan itu diberi pembatas berupa bambu oleh warga.

Beruntung, mobil elf yang membawa 16 orang penumpang itu tidak sampai masuk jurang. Mobilnya sempat terbalik di badan jalan usai menghantam dinding jembatan.

"Buk-nya (dinding jembatan) bolong karena dihantam elf, sebelumnya utuh. Yang terlempar satu (penumpang) hingga masuk jurang, Alhamdulillah tidak apa-apa. Yang tiga kejepit," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di detikjateng. Baca selengkapnya di sini.




(dpe/abq)


Hide Ads