Elf Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu, 5 Meninggal

Bojonegoro -

Kendaraan Isuzu Elf mengangkut rombongan warga Bojonegoro mengalami kecelakaan maut di Jalur Lama Jalan Magetan-Tawangmangu, Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Lima orang penumpang Elf tersebut dinyatakan meninggal akibat kecelakaan sedangkan lainnya luka-luka.

Elf warna putih bernopol S7338 AA yang dikemudikan sopir bernama Heri Purwanto (40) itu berisi 16 orang penumpang. Rombongan ini merupakan warga asal Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

Kepala Desa Padangan Kritianawati menjelaskan saat ini pihak keluarga telah menerima kabar duka ini dan rencananya jenazah para korban akan diantar ke rumah duka dari rumah sakit Karanganyar, Jateng nanti malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kami di rumah duka. Keluarga sudah menerima kabar tadi dan ini warga tetangga dan pemdes bersiap untuk proses pemakaman para korban jika nanti malam datang jenazahnya," kata Kritianawati saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (17/5/2025).

Dilansir dari detikJateng, Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto menjelaskan mobil Elf S 7338 AA itu berisi 17 orang termasuk sopir yang merupakan rombongan wisatawan asal Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

"Setelah kita identifikasi yang meninggal lima orang perempuan semua. Jadi 4 dewasa 1 anak-anak. Luka berat 2 orang, luka ringan 2 orang, semua sudah dibawa ke RSUD Karanganyar," kata Agista, Sabtu (17/5/2025).

Dia menjelaskan kronologi singkat terjadinya kecelakaan Elf tersebut. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dia memastikan bahwa kendaraan itu mengalami kecelakaan tunggal.

"Kendaraan itu dari Padangan, Bojonegoro mau ke Tawangmangu. Saat mendekati TKP diduga rem tidak berfungsi sehingga blong, sampai di TKP dan terjadi kecelakaan lalu lintas," jelasnya.

Data yang dihimpun detikJatim, berikut nama korban meninggal akibat kecelakaan di Tawangmangu. Kelima korban itu yakni Endang Murtini yang berasal dari Cepu, kemudian Salma (6), Ana Rubi (45), Atik (49) dan Sri Mulyani (58) yang merupakan warga Desa Padangan, Kecamatan Padangan, Bojonegoro.