.webp)
Kapolres Mojokerto AKBP Ihram Kustarto sarapan pecel (mecel) bareng 970 warga binaan lembaga pemasyarakatan. Selain memupuk rasa kekeluargaan, mecel bareng juga memotivasi para napi dan tahanan menjadi pribadi yang lebih baik.
Mecel bareng warga binaan ini digelar di halaman Lapas Kelas IIB Mojokerto, Jalan Taman Siswa. Selain warga binaan, hadir pula Kepala Lapas Rudi Kristiawan selaku tuan rumah, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri, serta Dandenpom V/2 Mojokerto.
Tampak seluruh warga binaan Lapas Mojokerto antusias menyantap menu yang disajikan. Yaitu berupa nasi, pecel blora, ayam goreng dan kerupuk. Suasana meriah, rukun dan kekeluargaan begitu kental dalam mecel bareng ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, seluruh warga binaan mendapatkan bantuan sabun dan peralatan mandi lainnya. Bantuan dari Polres Mojokerto, Polres Mojokerto Kota, serta Lapas Mojokerto sendiri ini diharapkan membuat semua warga binaan selalu bersih.
Ihram menilai, mecel bareng ini aksi yang sangat positif untuk memperkuat sinergi lembaga hukum di Mojokerto. Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana untuk memotivasi para narapidana maupun tahanan.
"Kegiatan seperti ini sangat positif untuk membangun komunikasi dan semangat kebersamaan, sekaligus menjadi motivasi bagi warga binaan untuk terus berproses menjadi pribadi yang lebih baik," jelasnya di lokasi, Jumat (16/5/2025).
Kepala Lapas Kelas IIB Mojokerto Rudi Kristiawan menuturkan, mecel bareng digelar untuk menguatkan hubungan emosional antara warga binaan dengan penegak hukum, serta para sipir. Ia berharap hubungan kekeluargaan yang terjalin menciptakan situasi kondusif di dalam lapas.
"Kami percaya semakin kuat kebersamaan dan kekeluargaan di sini, semakin kecil potensi terjadinya pelanggaran. Lapas Mojokerto harus menjadi rumah pembinaan yang aman dan nyaman bagi warga binaan, serta menjadi mitra yang baik bagi TNI dan Polri dalam menjaga keamanan," tandasnya.
(auh/hil)
