Ini Cara Polisi Cegah Konflik Perguruan Silat di Magetan Jelang Bulan Suro

Ini Cara Polisi Cegah Konflik Perguruan Silat di Magetan Jelang Bulan Suro

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 15 Mei 2025 19:45 WIB
Polisi-TNI Magetan saat mengumpulkan perguruan silat
Polisi-TNI Magetan saat mengumpulkan perguruan silat (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan -

Menjelang datangnya bulan Suro, jajaran TNI-Polri di Magetan bergerak cepat untuk mencegah potensi gesekan antarperguruan silat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggelar Outbound Psikoedukasi bagi ratusan pesilat dari 13 perguruan silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan.

Kegiatan yang digagas oleh Mabes Polri ini berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Para pesilat dilatih untuk memperkuat nilai persatuan dan pengelolaan emosi, agar tak mudah terpancing dalam konflik.

Kabag Psipol Ropsi SSDM Mabes Polri, Kombespol Cucuk Trihono, mengatakan dalam kegiatan Outboune Psikoedukasi ini para pesilat diberikan metode agar tidak mengarah premanisme.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memiliki tujuan dalam kegiatan Outbound Psikoedukasi ini untuk menumbuhkan, lebih mengeksplorasi hal positif tidak terjadi tindakan premanisme. Semua (perguruan silat) saudara sehingga rasa persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan Indonesia baru untuk memuji Indonesia maju lebih tebal," ujar Trihono.

Trihono menyampaikan bahwa premanisme adalah perilaku agresif yang harus di cegah bersama oleh anggota pesilat.

ADVERTISEMENT

"Perilaku agresif seperti tawuran dan aksi kekerasan umumnya muncul dari kegagalan dalam mengelola emosi. Psikoedukasi ini menjadi wadah untuk menggali potensi positif para pendekar," imbuh Trihono.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, menyatakan bahwa kegiatan Outbound Psikoedukasi merupakan bagian dari rangkaian Operasi Aman Suro yang digelar oleh Polda Jatim.

"Yakni sebagai upaya preventif meredam potensi konflik antar kelompok silat," ungkap Erik.

Erik berharap berharap ke depan para pesilat Magetan bisa membuktikan keberadaannya melalui prestasi."Selain itu juga ikut serta menciptakan suasana Magetan yang guyub, rukun dan kondusif," jelas Erik.

"Yang paling penting adalah bagaimana para pesilat mengimplementasikan nilai-nilai dari kegiatan ini untuk menjaga persatuan dan menjadikan Magetan tetap damai, sesuai dengan slogan 'Sing Akur Kabeh Sedulur (Yang rukun semua saudara)," tandas Erik.

Turut hadir dalam kegiatan Outbound Psikoedukasi Dandim 0804/Magetan yang baru, Letkol Inf Hasan Dasuki, S..

Sebelumnya aksi gesekan pesilat berhasil digagalkan Polisi dan TNI di Magetan saat acara halal bihalal perguruan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Lapangan Takeran Minggu (20/4/2025). Kegiatan yang nyaris terjadi gesekan kembali kondusif berkat gerak cepat polisi dan TNI.

Berikut 13 Daftar Penguruan Silat Magetan yang tergabung dalam kepengurusan IPSI:

1. Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)
2. Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW)
3. Ikatan Kera Sakti Putra Indonesia (IKSPI)
4. Pencak Silat Cempaka Putih (PSCP)
5. PS Bunga Islam
6. PS Ki Ageng Pandan Alas
7. Persinas Asad
8. PS Tapak Suci Putra Muhammadiyah
9. PS Merpati Putih
10. PS Bintang Surya
11. Porsigal
12. Pagar Nusa
13. PS. Budi Utomo




(auh/abq)


Hide Ads