Kapolsek Driyorejo Kompol Musihram mengatakan setelah viral, pihak Balai Besar PPK 1 Pemprov Jawa Timur telah melakukan perbaikan. Pihaknya juga telah melakukan pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan.
"Saat ini sudah terurai dan lancar. Perbaikan dilakukan sejak pukul 1 sampai jam 3 sore. Selama perbaikan kita arahkan kendaraan besar untuk lewat tol," kata Musihram, Rabu (14/5/2025).
Musihram menambahkan pihaknya sebenarnya sudah melaporkan kerusakan jalan dan jembatan tersebut sebelumnya, namun belum ada tanggapan dari pihak berwenang.
"Namun tidak ada respon, jadi kita inisiatif sendiri untuk menambalnya. Kerusakan aspal jembatan yakni ambles dan berlubang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas," tuturnya.
"Selain itu juga menyebabkan terjadinya kepadatan kendaraan, macet," imbuh Musihram.
Sebelumnya, sebuah foto yang menampilkan kemacetan horor terjadi di simpang empat Legundi, Driyorejo Gredik viral di media sosial. Dalam keterangannya disebutkan kemacetan tersebut karena Jembatan Legundi rusak atau amblas.
Dari penelusuran detikJatim, kemacetan tersebut sudah terjadi sejak Selasa (13/5). Sedangkan penyebabnya memang karena ada sejumlah titik di jembatan yang rusak karena amblas.
"Jembatannya rusak, agak ambles. Dari kemarin sudah macet parah" kata Ahmad Syakur, warga Driyorejo, Rabu (14/5).
(auh/abq)