.webp)
Ketum Golkar Bahlil Lahadalia membuka Musda Golkar Jatim XI, Sabtu (10/5/2025). Saat sambutan, Bahlil melontarkan candaan kepada Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak.
Bahlil mengajak Emil bergabung dengan Partai Golkar jika suami Arumi Bachsin itu sudah tidak nyaman di Partai Demokrat. Emil diketahui merupakan Ketua DPD Demokrat Jatim.
"Pak Wagub (Emil), kalau di rumah bapak sekarang sudah tidak nyaman, Beringin (lambang Golkar) siap untuk bersamai bapak, agar tetap bisa menjadi aman," kata Bahlil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emil Elestianto Dardak kemudian buka suara soal tawaran Ketum Golkar Bahlil Lahadalia untuk bergabung di Partai Beringin. Emil menyebut Bahlil hanya bercanda.
"Itu bercanda saja, Demokrat solid," kata Emil di Kantor DPD Demokrat Jatim, Rabu (14/5/2025).
Emil mengaku mengenal baik Bahlil. Ia bahkan menyebut Bahlil dengan panggilan kanda, di mana kanda merupakan panggilan senior di organisasi HMI.
"Pak Bahlil itu sahabat saya, kami manggilnya kanda, kanda Herman Khaeron (Sekjen Demokrat), Kanda Agung Mulyono (Bendahara Demokrat Jatim) ini dari satu rumpun bisa ditebak (dari HMI)," ujar Emil.
"Jadi bercandanya itu memang nyerempet-nyerempet seru gitu, jadi bercanda," tambahnya.
Emil menegaskan, hubungan antara Bahlil dengan Demokrat sangat baik, termasuk dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Beliau sangat akrab juga dengan Ketum AHY dan Abang Herman Khaeron. Jadi itu bercanda saja," tandasnya.
Sekjen DPP Demokrat Sebut Emil Kader Tulen Demokrat
Sementara itu, Sekjen DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron merespons pernyataan Bahlil. Herman menegaskan Emil adalah kader tulen Demokrat.
"Mas Emil ini adalah kader Partai Demokrat tulen," kata Herman di Kantor DPD Demokat Jatim, Surabaya, Selasa (13/5/2025).
Herman mengatakan, Emil Dardak sangat loyal kepada Partai Demokrat. Ia yakin Demokrat akan menjadi partai terakhir Emil Dardak.
"Jadi setelah beliau berkecimpung di dunia profesional, kemudian masuk partai, hanya satu partai yang kemudian dijalaninya yaitu Partai Demokrat," jelasnya.
"InsyaAllah jadi partai pertama dan terakhir bagi Pak Emil," tandasnya.
(auh/hil)
