.webp)
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang pria diduga melompat dari Tunjungan Palza di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, pada Minggu (11/5) malam. Korban ditemukan tewas tergeletak di area akses parkir mobil mal tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh detikJatim, pria itu diduga tewas akibat bunuh diri setelah melompat dari area parkir mal. Saat ditemukan, korban mengenakan celana hitam, sepatu hitam, dan atasan berwarna biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kejadian, Tim Inafis Polrestabes Surabaya bersama personel dari Polsek Tegalsari langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Akses menuju lokasi ditutup oleh petugas keamanan dan dijaga ketat.
Seorang saksi bernama Angga (22) mengungkapkan bahwa sebelum kejadian ia sedang berada di warung kopi di Jalan Kaliasin Pompa, yang berada di samping mal. Sekitar pukul 21.30 WIB, ia mendengar suara benda jatuh dari arah mal.
"Ke situ (TKP) sudah ramai, katanya ada orang bunuh diri. Sebelumnya (kejadian) saya ngopi di Kaliasin dengar suara seperti benda jatuh. Infonya lompat dari parkiran mal," ujar Angga, Minggu (11/5/2025).
Jenazah pria yang belum diketahui identitasnya tersebut dievakuasi sekitar pukul 23.48 WIB menggunakan ambulans milik Dinas Sosial Kota Surabaya.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, AKP Phandu Bimantara, saat ditemui di lokasi, membenarkan adanya peristiwa dugaan bunuh diri tersebut.
"Iya, Mas (korban laki-laki dan tewas)," ujarnya kepada awak media.
Ia mengatakan pihaknya masih mendalami kejadian tersebut dan sedang memeriksa sejumlah saksi.
"Lompat dari lantai berapa belum tahu, masih lidik (penyelidikan)," tuturnya.
Perwira polisi berpangkat tiga balok di pundaknya itu menambahkan bahwa pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan pada Senin pagi (12/5). Namun, hingga kini pihaknya belum dapat mengungkap identitas korban maupun dari lantai berapa pria tersebut diduga melompat.
"Masih lidik, korban sudah dievakuasi," pungkasnya.
(ihc/ihc)
