Jenazah Rizal Sampurna (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Kamboja, akhirnya diterbangkan menuju Tanah Air. Berdasarkan jadwal tiket penerbangan, jenazah Rizal diberangkatkan dari Bandara Phnom Penh, Kamboja pada pukul 09.45 waktu setempat, Sabtu (10/5/2025), dan dijadwalkan tiba di Bandara Bangkok, Thailand pukul 11.00 waktu setempat.
Kuasa hukum keluarga Rizal, Bagus Trisula, menyampaikan bahwa jenazah kliennya akan tiba di Bandara Juanda, Sidoarjo, pada esok hari sekitar pukul 19.30 WIB.
"Itu jadwal penerbangan yang kami terima. Tertera di situ, jenazah sampai Bandara Juanda, Sidoarjo kisaran jam 19.35 WIB," terang Bagus kepada detikJatim, Sabtu (10/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepulangan jenazah Rizal sempat mengalami penundaan selama satu hari dari jadwal awal. Hal ini lantaran pesawat yang mengangkut peti jenazah harus transit terlebih dahulu di Bandara Bangkok dan baru diberangkatkan kembali ke Indonesia keesokan harinya.
"Itu jadwal tiket yang kami terima. Sampai di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 12.00 WIB dan proses administrasi sampai dengan jam 4 sore, baru dilanjutkan terbang ke Juanda," jelas Bagus.
Bagus juga memastikan, pihaknya telah menerima bukti kepastian keberangkatan jenazah Rizal. Selain tiket, ia menerima foto peti jenazah saat proses loading di Bandara Phnom Penh.
"Saya sudah dapat konfirmasi foto peti jenazah dari otoritas bandara Soeta yang dapat foto tersebut dari Bandara Phnom Phen. Tim LBH RENAKTA besok siang berangkat ke Juanda," tegas Bagus.
Seperti diketahui, Rizal Sampurna adalah TKI asal Banyuwangi yang bekerja di Kamboja sebagai operator scammer judi online. Baru dua pekan bekerja, Rizal dikabarkan meninggal dunia pada 17 Maret 2025 akibat serangan jantung dan sesak napas.
Keluarga Rizal sempat dibuat resah lantaran kabar kematian itu tidak disertai dokumen resmi. Selain itu, mereka juga mendapat sejumlah teror dari nomor tak dikenal yang mengaku sebagai rekan kerja Rizal di Kamboja.
(erm/hil)