.webp)
Penantian panjang keluarga Rizal Sampurna (30), TKI asal Banyuwangi yang meninggal dunia di Kamboja, akhirnya hampir berakhir. Jenazah Rizal dijadwalkan akan diterbangkan dari Phnom Penh menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo.
Hal itu disampaikan langsung oleh kuasa hukum keluarga Rizal, Bagus Trisula. Seluruh pemberkasan terkait dokumen pemulangan sudah dilengkapi dan saat ini jenazah Rizal menunggu jadwal penerbangan yang tersedia.
"Kalau untuk dokumen syarat pemulangan semua sudah beres," kata Bagus kepada detikJatim, Jumat (9/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bagus, jenazah akan diterbangkan besok sebagaimana yang direncanakan saat berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Phen.
"Jenazah rencana akan terbang besok dari Kamboja, terkait jamnya kami belum tahu karena belum mendapat salinan tiket," terang Bagus lebih lanjut.
Bagus juga memastikan, jenazah akan langsung diangkut menggunakan pesawat yang akan terbang ke Bandara Internasional Juanda.
"Langsung tujuan Juanda, cuma nanti pesawatnya akan transit atau tidak kami belum tahu," imbuhnya.
Sebelumnya, Bagus mengharap jenazah Rizal akan diterbangkan ke tanah air pada tanggal 9 Mei. Namun, setelah melewati proses pengurusan dokumen, jenazah Rizal baru bisa diterbangkan besok.
Terkait biaya pemulangan, Bagus menyebut seluruh biaya ditanggung oleh pihak pengelola gedung tempat Rizal bekerja.
"Berdasar informasi yang kami terima dari KBRI, biaya ditanggung oleh pengelola gedung. Saya tidak tahu apakah itu perusahaan yang mempekerjakan Rizal atau bukan yang jelas keterangannya pihak pengelola gedung," pungkas Bagus.
Diketahui, Sulastri (50), ibu dari Rizal Sampurna sempat mencari putranya yang dikabarkan meninggal dunia di Kamboja pada 17 Maret 2025. Sulastri tidak meyakini putra semata wayangnya telah meninggal dunia lantaran tidak ada dokumen atau keterangan resmi yang membuktikan putranya meninggal dunia.
Sulastri mengaku kaget mendapat kabar anaknya meninggal. Namun, anehnya Sulastri tidak diberi kejelasan terkait surat keterangan kematian ataupun foto-foto jenazah sang putra.
"Kata orang yang menelpon dari Kamboja, anak saya Rizal meninggal karena jantung dan sesak. Tapi saya minta foto jenazah atau kereta lainnya katanya tidak ada karena sudah diamankan polisi," terang Sulastri saat ditemui detikJatim, Senin (14/4/2025).
Hingga akhirnya pemberitaan terkait Sulastri ini pun memantik perhatian Bupati Banyuwangi yang turut memberi atensi dan mencari keberadaan Rizal Sampurna.
(auh/hil)
