Jemaah Haji Sidoarjo Meninggal Setelah Pamit Suami ke Toilet Pesawat

Jemaah Haji Sidoarjo Meninggal Setelah Pamit Suami ke Toilet Pesawat

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 09 Mei 2025 18:45 WIB
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo. Foto: Esti Widiyana
Surabaya -

Kabar duka menyelimuti jemaah haji Embarkasi Surabaya. Nur Fadila (45) jemaah haji kloter 20 asal Taman, Sidoarjo meninggal dunia di dalam pesawat saat perjalanan menuju Madinah, Rabu (7/5/2025).

Almarhumah berangkat haji bersama suaminya, Hasan Sadhili, yang juga tergabung dalam Kloter 20 asal Sidoarjo. Penerbangan tersebut menjadi perjalanan terakhir setelah penantian berhaji sebagai pasangan suami istri.

Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya atau Plh Kabid PHU Kanwil Kemenag Jatim Sugiyo membenarkan hemaah haji dari Embarkasi Surabaya meninggal saat menuju Madinah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggih, yang meninggal itu kloter 20, namanya Nur Fadilah. Usianya 45 dari Sidoarjo," kata Sugiyo kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Sugiyo mengatakan, ketika di pesawat menuju Tanah Suci, Nur Fadilah sempat pamitan ke suaminya untuk ke toilet. Namun hampir setengah jam tidak kunjung keluar.

ADVERTISEMENT

"Pada jam 5.30 itu izin ke suaminya ke toilet. Nah, ternyata sampai jam 6.00 ditunggu kok tidak balik," ujarnya.

Mengetahui istrinya tak kunjung kembali dari toilet, Hasan Sadhili pun menjemput Nur Fadilah. Ketika menjemput, ia pun dibuat kaget karena istrinya terjatuh.

"Suaminya menjemput ke toilet, ternyata istrinya terjatuh dan sudah tidak sadarkan diri," ceritanya.

Nur Fadila meninggal dunia ketika pesawat sudah dekat dengan Madinah. Jenazahnya pun dimakamkan di Baqi' Madinah.

"Sudah dekat dengan Madinah, karena aturan internasional itu kalau ada yang meninggal itu harus mendarat di bandara terdekat dan itu ke kemudian mendarat di Madinah," pungkasnya.




(auh/abq)


Hide Ads