.webp)
Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Hasan Sadhili di Desa Krembangan, Kecamatan Taman, Sidoarjo. Nur Fadilah (45), jemaah haji asal Sidoarjo yang tergabung di Kloter 20 Embarkasi Surabaya meninggal saat berada di dalam pesawat yang membawa rombongan menuju ke Tanah Suci.
Nur Fadilah menumpang pesawat Saudi Arabian Airlines dengan nomor penerbangan SV 5323 yang lepas landas dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya bersama 376 jemaah dan 4 petugas haji.
Perjalanan suci itu menjadi perjalanan terakhir bagi Almarhumah. Anak pertama almarhumah, Siti Inayah Sofiyah mengaku masih terpukul atas kepergian sang ibunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat kabar dari Ayah melalui telepon seluler Ibu mendapat penghormatan khusus di Madinah. Beliau sudah dimakamkan di sana," kata Inayah saat ditemui detikJatim di rumah duka, Jumat (9/5/2025).
Inayah menuturkan, kepergian ibunya sangat mengejutkan karena keberangkatan haji ini sudah dinantikan selama 13 tahun.
"Ibunda dan Ayah berangkat bersama dalam Kloter 20. Ini adalah impian beliau sejak lama untuk menunaikan rukun Islam yang kelima," katanya.
Mewakili sang ayah, Inayah menyampaikan pesan kepada saudara dan keluarga agar terus mendoakan sang ibunda.
"Ayah berpesan agar kami anak-anaknya yang di rumah terus mendoakan Ibunda. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah dan husnul khatimah," imbuhnya.
Jenazah Nur Fadilah dimakamkan di Madinah setelah melalui proses penanganan dari pihak otoritas haji di Arab Saudi.
(dpe/hil)
