Ini Lokasi Jenazah TKI Banyuwangi yang Meninggal di Kamboja Disimpan

Ini Lokasi Jenazah TKI Banyuwangi yang Meninggal di Kamboja Disimpan

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 06 Mei 2025 16:30 WIB
Rizal Sampurna saat di Kamboja
Rizal Sampurna saat di Kamboja (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Lokasi jenazah Rizal Sampurna (30), TKI asal Banyuwangi yang meninggal di Kamboja akhirnya terungkap. Jenazah Rizal ternyata disimpan di Yim Undertaker, Phnom Penh, Kamboja.

Kuasa hukum keluarga Rizal, Bagus Trisula mengungkapkan bahwa jenazah Rizal disimpan di Yim Undertaker selama lebih dari sebulan. Akibat lamanya proses perijinan dan mekanisme pemulangan, biaya yang tertera dalam surat keterangannya mencapai 7.800 dolar Amerika atau setara Rp 120 juta.

"Untuk biaya yang semula dari 8.500 berubah 7.800 dan berubah 5.800 karena molar-molar lagi itu akhirnya total diestimasi biaya 7.800 dolar. Kalau rupiah diperkirakan antara Rp 125 sampai Rp 130-an juta lah," terang Bagus, Selasa (6/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bagus, fluktuasi perubahan biaya tersebut dikarenakan sebelumnya jasad Rizal sempat akan diterbangkan ke Jakarta pada tanggal 4 Mei 2025. Namun, karena biaya yang belum ditransfer, akhirnya jasad Rizal urung dipulangkan dan harus kembali menambah biaya penyimpanan.

Bagus berharap, dana pemulangan segera dikirimkan sehingga jasad Rizal bisa segera dikirimkan dan biaya pun dapat diminimalisir.

ADVERTISEMENT

"Dari hasil telepon conference bersama P4MI, Miss Yuni, Kedubes RI yang di Kamboja. Rencana pemulangan jenazah pada tanggal 4 Mei kemarin, karena ada kendala tiket dan lain lainnya mundur di tanggal 9 atau 10 besok ini. Harapan kami, setelah ini ada upaya ekstra sehingga sebelum tanggal 9 itu biaya sudah bisa dikirim sehingga kami bisa booking tiket dan bisa jadwalnya tidak mundur lagi," tegasnya.

Diketahui, Rizal dipekerjakan sebagai scammer judi online di Kamboja melalui jalur non prosedural. Rizal dipekerjakan melalui agen ilegal yang membawanya dengan cara diselundupkan bersama 20 warga Indonesia lainnya.

Baru bekerja selama 2 pekan di Kamboja, Rizal dikabarkan meninggal dunia akibat sesak napas dan jantung. Orang tua Rizal sempat mencari keberadaan putra semata wayangnya lantaran informasi kematian Rizal masih gelap.

Bahkan, setelah ada kejelasan kematian Rizal, keluarga sempat mendapat teror melalui panggilan lewat nomor yang tidak dikenal dan mengaku sebagai teman kerja Rizal di Kamboja. Peristiwa ini pun memantik banyak perhatian publik hingga pemerintah Kabupaten Banyuwangi berkomitmen membantu biaya kepulangan jenazah Rizal dari Kamboja ke Indonesia.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads