.webp)
Viral video atlet binaraga di Malang mengonsumsi ayam mati kemarin (tiren) demi memenuhi kebutuhan protein karena anggaran untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim belum cair. Mereka terpaksa beli ayam tiren dari peternak hingga 3 karung lalu memilahnya untuk dikonsumsi.
Fenomena ini menimbulkan pertanyaan serius soal dampaknya bagi kesehatan. Ahli Gizi dan Nutrisi Olivia Gresya menyebut konsumsi ayam tiren jelas membahayakan tubuh.
"Sudah pasti (ada efek samping). Ayam tiren dapat menyebabkan keracunan makanan, karena ayam tiren yang cepat membusuk mengandung bakteri Salmonella atau Clostridium perfringens," kata Olivia kepada detikJatim, Selasa (6/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olivia mengatakan, jika ayam tiren sudah dikonsumsi oleh manusia, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Di antaranya adalah diare, mual, muntah, serta nyeri perut.
"Bahkan lebih parahnya adalah dehidrasi dan infeksi berat," ujarnya.
Selain itu, Olivia mengatakan, bila ayam tiren tidak jarang yang diberikan formalin. Tujuannya agar ayam lebih awet.
"Ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena bersifat karsinogenik yang nantinya dapat menimbulkan beberapa penyakit terutama dalam jangka waktu lama seperti kanker, gangguan ginjal, dan lain-lain," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Malang, Indra Khusnul membenarkan terjadinya fenomena yang miris tersebut. Dia sampaikan, para atlet binaraga di Malang itu membeli 3 karung ayam tiren dari peternak dengan harga sekitar Rp100 ribu.
Namun, tidak semua daging ayam itu bisa dikonsumsi. Tidak sedikit ayam yang telah mati kemarin itu sudah busuk. Sehingga dari 3 karung itu kurang lebih hanya 1 karung saja yang layak dikonsumsi atau sekitar 5 kilogram.
Menurut Indra, dari 25 atlet yang disiapkan Kabupaten Malang, hanya ada 12 atlet yang mengonsumsi ayam tiren yang telah diolah itu. Mereka juga sebenarnya sudah tahu jika yang dikonsumsi adalah ayam tiren, tapi mereka tidak ada solusi lain.
"Kami ada 25 atlet, tapi hanya 12 yang ikut Porprov. Tapi yang konsumsi ya semua atlet, mereka bergantian mencuci ayam," kata Indra.
(auh/hil)
