Sederet Fakta Kasus Penyegelan CV Santoso Seal Hinga Dibuka Diam-Diam

Sederet Fakta Kasus Penyegelan CV Santoso Seal Hinga Dibuka Diam-Diam

Mira Rachmalia - detikJatim
Minggu, 04 Mei 2025 10:20 WIB
Viral gudang CV Sentoso Seal diduga masih beroperasi usai disegel
Gudang CV Santoso Seal Diduga Beroperasi Foto: Tangkapan layar
Surabaya -

Kontroversi kembali dituai oleh CV Santoso Seal. Belum selesai kasus dugaan penahanan ijazah, perusahaan milik Jane Hwa Diana ini kembali menjadi perbincangan masyarakat setelah diketahui beroperasi secara diam-diam.

Gudang CV Sentoso Seal di Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai Blok H-14 Surabaya yang disegel sejak Selasa, 22 April 2025. Perhatian pada CV Santoso seal berawal dari viralnya video Wakil Wali Kota Armuji ditolak saat sidak. Kasusnya semakin begulir hingga mencuatnya kasus dugaan penahanan ijazah eks karyawan dan merembet pada ketiadaaan izin.

Berikut sederet faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus Penyegelan CV Santoso Seal Hinga Dibuka Diam-Diam

1. Gudang CV Sentoso Seal Disegel karena Tidak Memiliki Izin

Penyegelan dilakukan oleh Pemkot Surabaya karena gudang yang berada di Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai Blok H-14 itu tidak memiliki Tanda Daftar Gudang (TDG).

Tidak adanya izin gudang itulah yang membuat Wali Kota Surabaya datang sendiri bersama personel Satpol PP didampingi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menyegel gudang yang juga sempat disidak oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja tersebut.

ADVERTISEMENT

2. Pemkot Beri Izin Sementara untuk Maintenance,

Pemkot Surabaya mengizinkan gudang dibuka hanya untuk pemeliharaan listrik, berdasarkan permohonan perusahaan dan surat dari PLN.

Hal ini dijelaskan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia membenarkan jika pembukaan segel gudang itu atas izin Pemkot Surabaya. Namun, izin itu diberikan karena sebelumnya perusahaan menyampaikan permohonan untuk pemeliharaan listrik.

"Karena sebelumnya menyampaikan untuk maintenance, karena di dalamnya ada maintenance listrik, ada permasalahan dari PLN. PLN mengirim surat sehingga maintenance itu boleh dilakukan," kata Eri, Sabtu (3/5).


3. Aktivitas Diam-diam Terbongkar karena Viral di Media Sosial

Aktivitas ini diketahui dari sebuah video viral yang menunjukkan adanya aktivitas di gudang yang telah disegel tersebut. Dalam sebuah video yang diambil warga, terlihat puluhan karyawan CV Sentoso Seal kabur dari gudang yang disegel. Mereka keluar tergesa-gesa, sebagian bahkan tancap gas naik motor.

Orang terakhir yang menutup pintu berusaha menutupi wajahnya sementara garis Satpol PP Line dan stiker 'disegel' masih tampak jelas terpasang di sepanjang pintu gudang tersebut. Video ini menjadi viral dan langsung menimbulkan reaksi cepat dari pemerintah kota.

4. Gudang Kembali Disegel Malam Itu Juga oleh Satpol PP

Begitu mengetahui pelanggaran, Eri Cahyadi langsung menginstruksikan penutupan kembali oleh Kepala Satpol PP dan aparat kepolisian.

"Akhirnya malam itu Pak Fikser (Kepala Satpol PP) bersama jajaran kepolisian, saya kontak langsung Pak Fikser, malam langsung ditutup," jelas Eri.

Bukan hanya menutup gudang, Pemkot Surabaya bersama pihak kepolisian juga telah membuat berita acara bersama pemilik CV Sentoso Seal, Jan Hwa Diana agar tidak lagi melakukan pelanggaran serupa.

5. Pemkot Tegas Akan Pidanakan Jika Pelanggaran Terulang

CV Sentoso Seal sudah dua kali mendapatkan peringatan. Jika dilanggar lagi, Pemkot tak segan membawa kasus ini ke ranah hukum.

"Peringatan pertama sudah kami lakukan, ini kedua. Nanti yang ketiga ya kami akan membuat pidananya," tegas Eri Cahyadi.

6. Pemkot Apresiasi Warga yang Ikut Mengawasi

Wali Kota Eri Cahyadi mengaku bersyukur karena masyarakat aktif melaporkan pelanggaran. Ia menegaskan pengawasan tidak bisa dilakukan pemerintah sendirian.

"Alhamdulillah itu ada yang ngawasi ngasih kabar. Ojok meneh (jangan lagi) ngomong (nggak diawasi). Lah lek pemerintah ngawasi sendirian tanpa ada pengawasan melekat dari masyarakat, masyarakatnya cuek, akan susah buat kita. Alhamdulillah masyarakat Surabaya iki wonge (ini orangnya) luar biasa," ujarnya.




(ihc/ihc)


Hide Ads