Slintat-slintut CV Sentoso Seal Bikin Pemkot Surabaya Geram

Round-Up

Slintat-slintut CV Sentoso Seal Bikin Pemkot Surabaya Geram

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 04 Mei 2025 08:00 WIB
Viral gudang CV Sentoso Seal diduga masih beroperasi usai disegel
Viral gudang CV Sentoso Seal diduga beroperasi padahal masih disegel. (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Gudang CV Sentoso Seal di Kompleks Pergudangan Suri Mulia Permai Blok H-14 Surabaya yang disegel sejak Selasa, 22 April diizinkan oleh Pemkot Surabaya dibuka untuk keperluan pemeliharaan listrik sesuai permohonan perusahaan. Tapi diam-diam, Sentoso Seal mengoperasikan gudang tersebut.

Sejak mencuatnya kasus dugaan penahanan ijazah eks karyawan yang bermula dari viralnya video Wakil Wali Kota Armuji ditolak saat sidak, perhatian terhadap CV Sentoso Seal terus bergulir. Hingga terungkap bahwa perusahaan suku cadang kendaraan itu tidak punya izin Tanda Daftar Gudang (TDG).

Tidak adanya izin gudang itulah yang membuat Wali Kota Surabaya datang sendiri bersama personel Satpol PP didampingi Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya untuk menyegel gudang yang juga sempat disidak oleh Wakil Menteri Tenaga Kerja tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini viral sebuah video yang menunjukkan adanya aktivitas di gudang yang telah disegel tersebut. Tampak dalam video tersebut sejumlah orang diduga karyawan Sentoso Seal kocar-kacir kabur melalui pintu kecil di samping pintu utama gudang.

Aktivitas itu terekam kamera warga dan langsung viral di media sosial. Malam itu suasana tampak mendebarkan. Puluhan karyawan tampak terburu-buru keluar. Ada yang lari ada yang langsung tancap gas naik motor.

ADVERTISEMENT

Orang terakhir yang menutup pintu berusaha menutupi wajahnya sementara garis Satpol PP Line dan stiker 'disegel' masih tampak jelas terpasang di sepanjang pintu gudang tersebut.

Diketahui, aksi karyawan Sentoso Seal yang keluar kocar-kacir itu terjadi Jumat (2/5) malam. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan terjadinya peristiwa di mana sejumlah karyawan tergopoh-gopoh keluar dari gudang CV Sentoso Seal padahal gudang itu disegel.

Eri pun menjelaskan sebenarnya pembukaan segel gudang itu atas izin Pemkot Surabaya. Namun, izin itu diberikan karena sebelumnya perusahaan menyampaikan permohonan untuk pemeliharaan listrik.

"Karena sebelumnya menyampaikan untuk maintenance, karena di dalamnya ada maintenance listrik, ada permasalahan dari PLN. PLN mengirim surat sehingga maintenance itu boleh dilakukan," kata Eri, Sabtu (3/5).

Soal fakta bahwa Sentoso Seal tidak hanya melakukan pemeliharaan listrik, hal itu di luar pengetahuan Pemkot Surabaya. Sehingga setelah Eri mengetahui itu dia langsung memerintahkan Satpol PP untuk kembali menutup gudang itu dengan segel.

"Tapi ternyata kemarin tidak hanya maintenance tapi ada produksi, metu (keluar karyawan). Akhirnya malam itu Pak Fikser (Kepala Satpol PP) bersama jajaran kepolisian, saya kontak langsung Pak Fikser, malam langsung ditutup," jelasnya.

Bukan hanya menutup gudang, Pemkot Surabaya bersama pihak kepolisian juga telah membuat berita acara bersama pemilik CV Sentoso Seal, Jan Hwa Diana agar tidak lagi melakukan pelanggaran serupa.

Itu adalah peringatan kedua terhadap CV Sentoso Seal. Bila peringatan terakhir ini masih diabaikan atau dilanggar, Eri Cahyadi dengan tegas menyampaikan sikap bahwa Pemkot Surabaya tidak segan memidanakan CV Sentoso Seal.

"Tapi ini adalah ketika dia meminta segel ini. Maka nanti ada peringatan ketiga ya yang akan kami lakukan. Peringatan pertama sudah kami lakukan, ini kedua. Nanti yang ketiga ya kami akan membuat pidananya," tegas Eri.

Eri mengaku bersyukur bahwa Pemkot Surabaya tidak sendirian dalam melakukan pengawasan terhadap perusahaan nakal seperti CV Sentoso Seal. Dia meminta masyarakat Surabaya saling peduli karena dia tegaskan pemkot juga perlu bantuan dari warga.

"Alhamdulillah itu ada yang ngawasi ngasih kabar. Ojok meneh (jangan lagi) ngomong (nggak diawasi). Lah lek pemerintah ngawasi sendirian tanpa ada pengawasan melekat dari masyarakat, masyarakatnya cuek, akan susah buat kita. Alhamdulillah masyarakat Surabaya iki wonge (ini orangnya) luar biasa," ujarnya.




(dpe/hil)


Hide Ads