.webp)
Ada tunjangan pendidikan kepada guru di Indonesia yang belum menuntaskan sarjana. Presiden Prabowo Subianto memberikan tunjangan pendidikan Rp 3 juta per semester untuk guru yang sedang melanjutkan pendidikan S1/D4.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan ada sekitar 12 ribu guru yang akan mendapatkan fasilitas ini.
"Ada program bantuan pendidikan untuk studi D4 atau S1 bagi guru yang belum D4 atau S1, itu masing-masing Rp 3.000.000 per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu guru di Indonesia," papar Abdul Mu'ti di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, dilansir dari detikFinance, Jumat (2/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mu'ti juga menyebutkan bahwa Prabowo juga menginisiasi kebijakan tunjangan untuk guru honorer berpenghasilan rendah di Indonesia. Menurutnya guru honorer bisa mendapatkan tunjangan hingga Rp 300 ribu per bulan.
Program ini akan resmi berjalan mulai Juli bertepatan tahun ajaran baru. Ada sekitar 310 ribu guru yang mendapat tunjangan itu.
"Tahun ini kita mulai pada tahun ajaran baru, bulan Juli, dan itu yang menerima sekitar 310 ribu guru di Indonesia," sebut Abdul Mu'ti.
Kategori guru honorer yang akan dapat tunjangan itu ialah guru-guru honorer yang belum tersertifikasi, punya pendapatan masuk desil 1 sampai desil 10 dan tidak menerima tunjangan sosial apapun dari Kemensos.
Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya artikel ini di sini.
(dpe/abq)
