Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kabupaten Sidoarjo menggelar aksi damai di depan Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Kamis (1/5/2025).
Salah satu tuntutan utama yang disuarakan adalah penerbitan Surat Edaran (SE) Bupati tentang jalur afirmasi bagi anak buruh untuk masuk SMP negeri.
Tuntutan tersebut langsung mendapat respons positif dari Bupati Sidoarjo, Subandi. Ia menyatakan akan segera mengakomodasi aspirasi buruh dengan menerbitkan SE tentang Jalur Afirmasi Anak Buruh sebesar 5 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, Bu Gubernur sendiri sudah mengeluarkan kuota afirmasi untuk tingkat provinsi. Maka kami di kabupaten tentu menyambut baik dan akan mengakomodasi kuota 5 persen ini," kata Bupati Subandi di Bundaran Waru, tepat di hadapan massa buruh, Kamis (1/5/2025).
Bupati Subandi menegaskan, jalur afirmasi ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab Sidoarjo terhadap akses pendidikan anak-anak buruh, khususnya dari keluarga kurang mampu.
"Kita akan keluarkan SE khusus agar anak-anak buruh bisa masuk SMP negeri lewat jalur afirmasi. Ini wajib bagi kita, karena pendidikan dan kesehatan adalah tanggung jawab pemerintah daerah," tambahnya.
Ia juga memastikan, komunikasi dengan berbagai pihak akan terus dilakukan agar kebijakan ini berjalan efektif dan tepat sasaran.
"Kami tidak ingin ini jadi polemik. Justru kita ingin membantu meringankan beban para buruh, agar anak-anak mereka punya masa depan lewat pendidikan yang layak," tegas Subandi.
Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah lebih dulu menerapkan kebijakan afirmasi serupa untuk jenjang SMA/SMK negeri. Kini, Pemkab Sidoarjo menjadi salah satu pemerintah kabupaten/kota pertama yang turut menyambut kebijakan tersebut di tingkat SMP negeri.
(hil/iwd)