Sedikitnya 505 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto gagal berangkat ke tanah suci karena tidak melunasi biaya haji. Ratusan CJH ini mayoritas terkendala kesulitan ekonomi.
Kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto merilis 1.249 CJH berhak melunasi biaya haji untuk pemberangkatan tahun 2025. Terdiri dari 1.193 jemaah urut porsi dan 56 jemaah prioritas lansia.
Namun, selama pelunasan tahap I pada 14 Februari-14 Maret lalu, hanya 744 CJH yang melunasi biaya haji. Sehingga 505 orang tidak melakukan pelunasan. Terdiri dari 471 jemaah porsi urut dan 34 jemaah prioritas lansia. Otomatis ratusan jemaah ini gagal berangkat ke tanah suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendalanya rata-rata adalah masalah ekonomi. Pelunasan tahap I pun tidak mendekati angka 1.249. Sekali pun dibuka tahap II tidak ada pergerakan angka pelunasan," terang Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto Muttakin kepada wartawan di kantornya, Selasa (29/4/2025).
Faktor kedua, lanjut Muttakin, yaitu kuota haji batu. Artinya, terdapat jemaah yang sudah mendaftar dan mendapatkan porsi, tapi sudah meninggal dunia. Ditambah lagi para ahli waris yang tidak tahu kalau mereka mendaftar haji, belum memberi ketegasan pembatalan.
"Sementara data mereka muncul terus di Siskohat berupa tagihan berhak melunasi," ungkapnya.
Sedangkan saat pelunasan tahap II pada 24 Maret-17 April yang diperpanjang sampai 25 April, hanya 135 CJH melunasi biaya haji. Terdiri dari 2 calon jemaah pendampingan lansia dan 133 jemaah porsi cadangan.
Besaran pelunasan biaya haji merupakan total biaya haji setelah dikurangi setoran awal untuk mendapatkan porsi Rp 25 juta/orang dan dikurangi nilai manfaat. Menurut Muttakin, nilai manfaat yang diterima setiap CJH sekitar Rp 33,5 juta. Sumbernya dari hasil pengelolaan biaya porsi saat jemaah mendaftar.
"BPIH Kloter Surabaya Rp 89,9 juta sekian, hampir Rp 90 juta. Yang harus dilunasi masing-masing jemaah sekitar Rp 34 juta. Kemudian sisanya itu, sekitar Rp 33,5 juta yang disebut nilai manfaat yang dirasakan seluruh jemaah haji," ungkapnya.
Muttakin menjelaskan, total CJH yang siap diberangkatkan tahun ini 957 orang. Sebab selain jemaah yang sudah melunasi biaya haji, juga terdapat jemaah mutasi masuk Kabupaten Mojokerto 128 orang, jemaah mutasi keluar 45 orang, serta jemaah mengajukan tunda pasca pelunasan 9 orang.
Mereka terbagi dalam kelompok terbang (kloter) 12 dan 13 masing-masing 376 orang berangkat 5 Mei, kloter 47 52 orang berangkat 14 Mei, kloter 49 98 orang berangkat 15 Mei, serta kloter 55 55 orang berangkat 17 Mei.
"Kloter 12 dan 13 akan diberangkatkan Gus Bupati (Bupati Mojokerto) dari pendapa kabupatan. Kloter 47, 49 dan 55 kami berangkatkan dari kantor Kemenag Kabupaten Mojokerto," tandasnya.
(abq/iwd)