4 Fakta Flushing Bendungan Blitar Tewaskan Warga yang Kelelahan Berburu Ikan

4 Fakta Flushing Bendungan Blitar Tewaskan Warga yang Kelelahan Berburu Ikan

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Senin, 28 Apr 2025 09:59 WIB
Korban tewas saat mencari ikan flushing alias pladu di Blitar.
Korban tewas saat mencari ikan flushing alias pladu di Blitar (Foto: Istimewa)
Blitar -

Warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, berinisial KSN (67) meninggal dunia di pinggir sungai.

KSN tewas diduga kelelahan saat mencari ikan di pinggir Sungai Brantas, Dusun Serut, Desa Gogodeso.

Berikut Fakta-faktanya:

1. KSN Ditemukan Meninggal saat Flushing Sungai

KSN (67) ditemukan meninggal dunia di pinggir Sungai Brantas, Dusun Serut, Desa Gogodeso, Blitar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu korban warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, mencari ikan mabuk dengan warga lainnya.

2. Saat Itu Korban Berburu Ikan Mabuk

Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi membenarkan peristiwa tersebut. KSN dilaporkan tewas di pinggir sungai. Saat itu, korban tengah mencari ikan mabuk dengan warga lainnya.

ADVERTISEMENT

"Korban tiba-tiba terjatuh dan sempat berpegangan dengan orang di depannya. Korban jatuh di lumpur sekitar pinggir sungai, saat mencari ikan mabuk akibat flushing (pladu)," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (27/4/2025).

3. Korban Baru 30 Menit Turun ke Sungai

Putut menyebut korban sempat ditolong warga sekitar sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia saat dicek salah seorang warga. Korban diketahui mencari ikan sekitar 30 menit di area lumpur.

"Menurut para saksi, korban mencari ikan sekitar 30 menit di area lumpur yang keras. Korban diduga tewas kelelahan karena melewati atau berada dalam lumpur di pinggiran sungai itu," jelasnya.

4. Warga Hubungi Tim Medis-Polisi

Menurutnya, usai kejadian, warga langsung menghubungi petugas medis dan kepolisian setempat. Selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap jenazah korban. Saat ini, korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Putut turut mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat mencari ikan mabuk pada kegiatan pladu. Utamanya untuk memperhatikan kondisi masing-masing, dan waspada terhadap aliran arus deras akibat flushing.

"Korban sudah dibawa ke rumah duka. Kami tetap mengimbau masyarakat untuk waspada dan berhati-hati karena arus air cukup deras karena pladu tersebut," tandasnya.




(irb/fat)


Hide Ads