Antisipasi Bahaya Flushing , Walkot Vinanda Siagakan Tim di Sungai Brantas

Antisipasi Bahaya Flushing , Walkot Vinanda Siagakan Tim di Sungai Brantas

Andhika Dwi - detikJatim
Minggu, 27 Apr 2025 20:17 WIB
wali kota kediri vinanda prameswati
Mbak Vinanda dan personel BPBD menysuri Sungai Brantas cek persiapan dampak flushing (Foto: Istimewa)
Kediri -

Mulai hari ini dilakukan flushing atau pladu di Waduk Wlingi dan Lodoyo Blitar. BPBD Kota Kediri menyiapkan pos komando untuk antisipasi warga yang mencari ikan di Sungai Brantas

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama tim BPBD Kota Kediri, TNI meninjau kesiapan Kediri menghadapi flushing dari Waduk Wlingi dan Lodoyo. Mbak Wali menyusuri Sungai Brantas untuk melihat kesiapan personel.

"Sore ini saya bersama BPBD, TNI, dan lainnya melakukan pengecekan Sungai Brantas. Ini karena adanya kegiatan flushing dari Waduk Wlingi dan Lodoyo," kata Vinanda, Minggu (27/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mbak Wali menjelaskan flushing ini berdampak pada peningkatan volume, debit, dan kekeruhan air Sungai Brantas. Hal ini juga harus diwaspadai oleh masyarakat. Sebab ketika flushing biasanya masyarakat antusias mencari ikan tapi kurang memperhatikan keselamatannya.

Untuk itu, wali kota muda ini mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas di sekitar Sungai Brantas.

ADVERTISEMENT

"Kami imbau masyarakat untuk waspada. Ini untuk menghindari hal-hal yang berbahaya. Mengantisipasi ini BPBD telah menyiapkan bernagai peralatan yang diperlukan," jelas Mbak Wali.

Sementara itu Kalaksa BPBD Kota Kediri Joko Arianto menambahkan mengenai titik rawan yang harus diwaspadai karena banyaknya masyarakat yang mencari ikan di lokasi tersebut. Yakni di sekitar Jembatan Lama, belakang Ramayana, belakang Masjid Agung, dan sekitar Semampir.

Lalu BPBD juga menyiagakan 12 personel. Terdiri dari TNI ada 6 personel, serta gabungan PMI dan Baznas Kota Kediri yang nantinya akan menyisir area rawan saat aliran flushing sampai di wilayah Kota Kediri.

"Kita juga sudah memberi imbauan kepada masyarakat dan penyedia jasa penyeberangan agar menghentikan aktivitas apabila mulai terjadi kenaikan debit air. Kita juga sediakan posko di sini selama flushing berlangsung," pungkas Joko.




(irb/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads