Pemkab Mojokerto mengangkat 432 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru. Pengangkatan ASN ini optimalisasi pemerintahan dan pelayanan publik.
Ratusan ASN tersebut terdiri dari 85 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 347 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024. Bertepatan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) pagi tadi, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraaa atau Gus Barra menyerahkan petikan keputusan bupati tentang pengangkatan PNS dan PPPK.
Gus Barra menjelaskan, pengangkatan ASN baru untuk mengoptimalkan pemerintahan sekaligus pelayanan kepada masyarakat. Sehingga dapat mendukung terwujudnya visi Bupati dan Wabup Mojokerto Gus Barra-dr M Rizal Octavian. Yaitu mewujudkan Kabupaten Mojokerto lebih maju, adil dan makmur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersedianya SDM ASN yang unggul menjadi salah satu kebutuhan penting dalam melaksanakan visi dan misi bupati dan wakil bupati," jelasnya, Jumat (25/4/2025).
Saat upacara peringatan Hari Otoda, Gus Barra juga menerima penghargaan dari Kepala Kantor Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Surabaya. Penghargaan ini diberikan karena percepatan dan pengadaan ASN oleh Pemkab Mojokerto.
Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto ini menjamin pengangkatan ASN ini tanpa pungutan apa pun sejak tahap seleksi sampai penyerahan kutipan SK bupati. Sebab pihaknya selalu berkomitmen mengelola SDM sesuai peraturan perundang-undangan.
"Kami sampaikan bahwa proses seleksi dan pengangkatan ASN tidak dipungut biaya atau gratis, semua proses dilaksanakan secara transparan dan akuntabel," tegasnya
(abq/iwd)