Lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sukses diaplikasikan di Kota Mojokerto. Capaian ini menjadi bukti komitmen membangun budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.
Sertivikat STBM 5 pilar diserahkan langsung Ketua Tim Verifikasi STBM 5 Pilar Jatim drg Sulvy Dwi Anggraini kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau Ning Ita. Pilar pertama terkait bebas buang air besar sembarangan (open defecation free/ODF) mencapai nilai 100%.
Kemudian pilar kedua terkait cuci tangan pakai sabun (CTPS) mendapatkan nilai 97,33%. Pilar ketiga mengelola makanan dan minuman rumah tangga meraih nilai 96%. Pilar keempat tentang pengelolaan sampah mendapatkan nilai 90,67%, sedangkan pilar kelima pengelolaan limbah cair rumah tangga nilainya 78,67%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ning Ita menjelaskan, keberhasilan menerapkan 5 pilar STBM menjadi bukti komitmen Pemkot Mojokerto membangun budaya hidup bersih dan sehat. "Ini lah warisan terbaik yang bisa kami tinggalkan untuk generasi Kota Mojokerto yang akan datang," jelasnya saat exit meeting di Pendapa Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Jumat (25/4/2025).
Tim verifikasi STBM 5 pilar juga menyampaikan sejumlah catatan untuk Pemkot Mojokerto. Menurut Ning Ita, catatan ini sangat penting untuk perbaikan secara berkelanjutan. Tujuannya mencapai Kota Mojokerto yang bersih, sehat dan nyaman.
"Catatan dan rekomendasi dari tim verifikator hari ini bahan yang berharga bagi kami untuk terus melakukan perbaikan dan meningkatkan kualitas implementasi STBM secara berkelanjutan ke depannya," tandasnya.
(abq/iwd)