.webp)
Harga minyak goreng merek Minyakita di Pasar Tanjunganyar, Kota Mojokerto melebihi harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700/liter, yakni mencapai Rp 17.500/liter. Pemkot Mojokerto menggerojok pasar ini dengan 2.800 liter Minyakita seharga Rp 14.700/liter melalui operasi pasar.
Minyakita di atas HET ditemukan saat Wakil Wali Kota Mojokerto Rachman Sidharta Arisandi atau Cak Sandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga dan stok kebutuhan pokok di Pasar Tanjunganyar pagi tadi. Tak sendirian, ia blusukan didampingi Ketua DPRD dan Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota.
Harga Minyakita di pasar tradisional ini menembus Rp 17.500/liter, jauh melampaui HET yang ditetapkan pemerintah. Oleh sebab itu, Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan CV Mega Setia, Gresik menggelontorkan 2.800 liter Minyakita harga Rp 14.700/liter melalui operasi pasar di Pasar Tanjunganyar 17-18 Maret 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cak Sandi bersama Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota juga mengecek langsung takaran Minyakita di tenda operasi pasar. Minyakita kemasan botol dari CV Mega Setia diuji takarannya menggunakan tabung ukur. Ternyata, isinya tepat 1 liter.
"Untuk Minyakita alhamdulillah tadi sesuai takaran," terangnya kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/3/2025).
Selain Minyakita, harga cabai rawit di Pasar Tanjunganyar terpantau mahal, yakni Rp 80 sampai Rp 82 ribu/kilogram. Sedangkan daging ayam potong Rp 32-33 ribu/Kg, daging sapi Rp 130 ribu/Kg.
Lalu, bawang merah Rp 42 ribu/Kg, bawang putih Rp 40 ribu/Kg, cabai merah Rp 35 ribu/Kg, telur ayam Rp 27 hingga Rp 28 ribu/Kg, gula pasir Rp 17.500/Kg, beras medium Rp 12.500/Kg, serta beras premium Rp 15.000 sampai Rp 15.500/Kg.
Cak Sandi menjelaskan, pihaknya bersama Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota bakal mengawasi stok dan fluktuasi harga bahan pokok penting (Bapokting). Tujuannya tak lain untuk menjaga harga kebutuhan pokok tetap stabil sampai Hari Raya Idul Fitri. Ia mengharapkan peran masyarakat mengawasi takaran Minyakita.
"Ada (Aplikasi) Curhat Ning Ita untuk melaporkan. Masukan-masukan yang terintegrasi langsung ke ponsel Bu Wali Kota Mojokerto kami tindaklanjuti," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Mojokerto Muhammad Husin membenarkan stok beras untuk Jombang dan Mojokerto aman sampai 6 bulan ke depan. Pihaknya juga membantu pemda menyediakan komoditas beras, gula dan Minyakita untuk operasi pasar.
"Gula kami jual Rp 17.500 dari HET Rp 17.500, Minyakita Rp 15.500 dari HET Rp 15.700, beras SPHP Rp 11.200 dari HET Rp 12.500," tandasnya.
(hil/iwd)
