Siswa-Warga di Probolinggo Pakai Perahu Tambang Dampak Jembatan Putus

Siswa-Warga di Probolinggo Pakai Perahu Tambang Dampak Jembatan Putus

M Rofiq - detikJatim
Kamis, 24 Apr 2025 20:25 WIB
Dampak jembatan putus warga di probolinggo gunakan perahu gethek
Warga dan siswa naik perahu tambang menuju ke sekolah dan desa sebelah (Foto: M Rofiq)
Probolinggo -

Putusnya jembatan penghubung masih dirasakan puluhan siswa dan ratusan warga di Dusun Lagin, Desa Brabe, Maron, Probolinggo. Putusnya jembatan itu memaksa siswa harus menyeberang untuk sekolah menggunakan perahu tambang.

Tidak hanya siswa, warga yang berada di RT 17, 18, 19, 20, Dusun Legin, Desa Brabe, juga menggunakan perahu tambang agar sampai ke desa sebelah untuk beraktivitas seperti belanja ke pasar atau ke tempat-tempat lainnya.

Perahu rakitan ini dibuat sederhana dengan menggunakan tong plastik kemudian diperkokoh dengan bambu. Setiap kali ada warga atau pun siswa hendak menyeberang, sudah ada dua operator yang siap membantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para warga juga harus menyiapkan uang Rp 2 ribu untuk diberikan kepada operator setiap kali ingin menyeberang. Meski sedikit berbahaya, namun hal tersebut tidak jadi masalah untuk menjalankan aktivitas.

"Sebenarnya takut kalau naik gethek ini, cuma mau gimana lagi kalau sudah tidak ada alternatif lain lagi, bisa naik sepeda motor tapi sangat jauh. Anak yang mau sekolah juga naik ini," kata Toyibah, salah seorang warga setempat, Kamis (24/4/2025).

ADVERTISEMENT

"Ya semoga jembatan cepat dibangun oleh pemerintah, karena ini merupakan akses terdekat dan sering kali warga atau anak sekolah lewat di sini, dibanding harus muter jauh melalui jalan setapak," tambahnya.

Sementara itu Kepala Desa Brabe Sunardi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Probolinggo untuk jembatan tersebut. Hasilnya, pembangunan jembatan dijanjikan dibangun tahun 2026.

"Harapan semua tetap sama, ingin ada jembatan agar anak sekolah atau yang ingin beraktivitas ke desa lain tidak harus pakai gethek. Kalau sudah ada jembatan, perputaran ekonomi akan kembali normal juga," ungkap Sunardi.




(abq/iwd)


Hide Ads