80 Kartu Keluarga (KK) atau sekitar 200 warga Probolinggo terisolir. Itu dampak jembatan satu-satunya di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo putus usai hujan deras terjadi Rabu (5/1/2025) sore hingga malam.
Jembatan putus berada di Dusun Gilih, Desa Seboro, Kecamatan Krejengan. Selain itu, jembatan di Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan rusak tapi masih bisa dilalui.
Camat Krejengan, Heri Wahjudi mengatakan hujan deras mengakibatkan 13 desa dari 17 desa di Kecamatan Krejengan dilanda banjir. Namun paling parah terjadi di Desa Seboro dan Desa Sumberkatimoho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Desa Seboro tidak hanya rumah warga yang dilanda banjir, tapi jembatan yang jadi akses warga terputus. Sedangkan di Desa Sumberkatimoho, itu jembatannya rusak, tapi masih bisa dilewati," kata Heri, Kamis (6/1/2025).
Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Syarif mengatakan pihaknya bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait sudah mengecek langsung ke lokasi jembatan yang putus di Desa Seboro.
"Memang sudah tidak bisa dilalui, karena putusnya hampir setengah jembatan dan memang jembatan itu akses satu-satunya warga Dusun Gilih. Untuk selanjutnya, kami akan koordinasi dengan pimpinan terkait hal ini," tutur Oemar.
Selain itu jembatan penghubung antara Kecamatan Maron dan Kecamatan Gading dan jembatan di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, putus.
(irb/fat)