Tenaga migran asal Banyuwangi di Kamboja, Rizal Sampurna (33) dikabarkan meninggal pada 17 Maret 2025. Namun, pihak keluarga baru menerima pernyataan dari kuasa hukum yang ditunjuk dan belum menerima surat keterangan resmi. Hal ini membuat keluarga Rizal cemas.
Janji surat keterangan resmi yang akan dikirimkan pada Senin (21/4) hingga saat ini belum diterima oleh keluarga. Bahkan, surat pemberitahuan resmi tentang kepastian kematian Rizal Sampurna (33) juga belum diterima.
Meski demikian, keluarga Rizal pasrah menunggu proses dan informasi dari kuasa hukum yang ditunjuk. Informasi yang mereka terima soal surat kematian Rizal sudah terbit dan keberadaan jenazah Rizal, sudah diketahui KBRI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluarga belum dapat dokumen apapun. Dokumentasinya tidak ada. Kami keluarga berharap segera kepastian. Makanya saya berharap kepada KBRI, Pemkab Banyuwangi, dan semua pihak membantu agar segera ada kejelasan," kata Saputri, sepupu yang intens dengan ibu kandung Rizal, Kamis (24/4/2025).
Kuasa hukum keluarga Rizal, Bagus Trisula saat dihubungi mengaku sudah menerima surat keterangan resmi kematian Rizal. Namun, pihaknya masih mempertimbangkan kondisi psikis keluarga untuk memberikannya.
"Sudah, surat keterangan kematian sudah saya terima, tapi itu sifatnya privat. Kami tidak berani share. Bahkan keluarga juga belum saya beritahu dengan alasan pertimbangan psikis. Karena ibunya masih kondisi tidak setabil," kata bagus.
Sebelumnya, Rizal Sampurna yang bekerja sebagai operator judi online dikabarkan meninggal di Kamboja. Informasi itu diterima secara tidak resmi oleh keluarga pada 5 April lalu. Saat itu, keluarga Rizal didatangi pria paruh baya tak dikenal di rumahnya.
Orang itu datang menunjukkan data diri Rizal. Ia juga meminta data kedua orang tua Rizal. Dalam pertemuan itu, pria tak dikenal itu belum mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.
Keesokan harinya pada 6 April 2025, keluarga menerima panggilan dari nomor Kamboja. Orang itu mengaku sebagai petugas berwajib. Dia mengabarkan bahwa Rizal telah meninggal.
Keluarga sempat meminta kejelasan dan kepastian soal kematian Rizal, tapi yang didapat hanya foto pasport milik Rizal. Perjuangan keluarga untuk mendapat kepastian berlanjut mencari kejelasan nasib Rizal Sampurna hingga menjadi perhatian Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
(dpe/hil)