Suasana Haru Warnai Peringatan Hari Kartini di Lamongan

Suasana Haru Warnai Peringatan Hari Kartini di Lamongan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Senin, 21 Apr 2025 10:35 WIB
Peringatan Hari Kartini di Lamongan
Peringatan Hari Kartini di Lamongan/Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim
Lamongan -

Suasana haru dan isak tangis mewarnai peringatan Hari Kartini di Lamongan, tepatnya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Banyubang, Kecamatan Solokuro. Tangis penuh haru pecah saat para siswa memberikan kado istimewa kepada ibu mereka, sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan dan pengorbanan selama ini.

Momen menyentuh tersebut terjadi dalam rangkaian kegiatan Hari Kartini yang digelar pada Senin (21/04/2025). Pihak sekolah secara khusus mengundang ibu-ibu wali murid untuk hadir dan menyaksikan langsung kegiatan anak-anak mereka.

"Pemberian kado oleh siswa-siswi kepada ibunya ini merupakan salah satu dari rangkaian peringatan Hari Kartini yang berlangsung di sekolah kami," kata Kepala SDN Banyubang, Harjito, kepada wartawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari sekadar simbolik, momen pemberian kado itu menjadi pengingat akan kasih sayang dan pengorbanan seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya. Banyak orang tua yang tidak mampu menahan air mata, termasuk Anita Hakim, salah satu wali murid yang hadir.

"Saya teringat perjuangan ibu saya yang sangat berat, seperti halnya perjuangan Raden Ajeng Kartini yang menjadikan banyak wanita Indonesia sekarang bisa setara dengan kaum laki-laki," ungkap Anita dengan mata berkaca-kaca.

ADVERTISEMENT

Selain momen haru, peringatan Hari Kartini di SDN Banyubang juga diramaikan dengan lomba fashion show ibu dan anak. Kegiatan ini berlangsung meriah di halaman sekolah dan diikuti puluhan siswa, guru, serta orang tua murid.

"Lomba fashion yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kartini tidak hanya sekadar mengenang jasa dan perjuangan Raden Ajeng Kartini, tetapi juga sebagai momentum untuk kita semua bergandeng tangan dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan pendidikan yang merata di negeri ini," terang Harjito.

Para peserta tampak antusias berjalan di atas karpet merah, menjadi peragawati dadakan dengan balutan busana tradisional yang penuh warna. Lomba ini tidak hanya mempererat hubungan antara anak dan orang tua, tetapi juga menghidupkan semangat emansipasi dalam suasana kekeluargaan.

"Tahun ini, kami mengadakan fashion show yang melibatkan anak dan ibu dengan antusiasme yang luar biasa," tambah Harjito.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para siswa, untuk terus mengenang dan meneladani semangat juang RA Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan gender dan hak perempuan.




(irb/hil)


Hide Ads