5 Bulan berlalu, tabir kematian siswi MI asal kecamatan Kalibaru. Banyuwangi belum tersingkap. Siswi berinisial CN (7) itu ditemukan tergeletak tak bernyawa dalam kondisi pakaian berantakan dan kepala bagian belakang terluka di sebuah kebun kosong tak jauh dari tempat tinggalnya.
DN ayah CN tetap menanti kabar yang tak kunjung datang tentang jawaban atas ratusan pertanyaan yang terus berkelindan: siapa pembunuh putri kecilnya yang lucu.
"Apalagi yang ditunggu, 60 orang sudah diperiksa dan autopsi sudah dilakukan, para ahli sudah dikerahkan," gumamnya lirih kepada detikJatim, Sabtu (19/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut DN, polisi juga telah menemukan jejak pelaku. Dia pun tidak tahu lagi apa yang tengah ditunggu aparat penegak hukum. Hingga pergantian kepemimpinan di Polda Jawa Timur, keluarganya tak kunjung mendapatkan keadilan.
Melalui detikJatim DN berharap, Kapolda Jatim yang baru Irjen Nanang Avianto bisa membantunya memberikan keadilan untuk putri kecilnya yang malang.
"Harapannya, mudah-mudahan dengan Bapak Kapolda yang baru bisa lebih cepat menyelesaikan kasus ini dengan tepat dan akurat," kata DN.
Dia meyakini akan ada terobosan dan strategi baru yang mampu memberi titik terang atas kasus kematian putrinya yang seakan masih gelap.
"Dengan mode baru dan terobosan-terobosan baru untuk temukan titik terang yang selama ini hanya berputar-putar di kegelapan hingga lupa sudah 5 bulan kasus ini belum ada jawaban dan titik terang," kata DN.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Andrew Vega membenarkan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkan secara gamblang kasus kematian bocah kelas 1 SD itu. Andrew mengaku masih butuh pembanding lain demi menguatkan keputusan.
"Benar, terduga sudah ada tapi kami masih butuh perbandingan-perbandingan lainnya untuk hasil semua yang telah kami temukan dan kumpulkan," terang Andrew.
Dia berharap kasus ini dapat segera diungkap, yang pasti pihaknya telah mengumpulkan banyak temuan yang menjadi bahan identifikasi lanjutan dengan berbagai pihak.
"Intinya semua sudah ada di tangan, sudah kami gelar berkali kali dengan berbagai pihak termasuk para ahli. Kita tunggu nanti pasti akan kami buka," jelasnya.
Di tengah penantian panjang, keluarga CN kini hanya mampu berdoa dan fokus pada upaya pemenuhan kelengkapan lainnya. Mereka pun siap memberikan keterangan tambahan jika dibutuhkan.
(dpe/fat)