Persada Hospital Malang Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan oleh Dokter YA

Persada Hospital Malang Buka Suara Soal Dugaan Pelecehan oleh Dokter YA

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 16 Apr 2025 19:07 WIB
Dokter yang diduga melecehkan pasien di Kota Malang.
Dokter YA yang bertugas di salah satu RS Swasta di Kota Malang diduga melecehkan pasien. (Foto: tangkapan layar)
Kota Malang -

Persada Hospital akhirnya buka suara terkait dugaan pelecehaan yang menyeret dokter YA kepada pasien berinisial QRA akhir September 2022 lalu. Persada mengakui YA adalah salah satu dokter bertugas di rumah sakitnya.

"Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah dokter di Persada Hospital," ujar Supervisor Humas Persada Hospital Sylvia Kitty Simanungkalit kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Sylvia mengaku pihaknya telah melakukan proses investigasi internal. Selain juga menonaktifkan dokter YA untuk sementara waktu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini, yang bersangkutan telah dinonaktifkan sementara sambil menunggu proses investigasi internal yang sedang berjalan," ungkapnya.

Sylvia menegaskan bahwa Persada Hospital menolak segala bentuk pelanggaran kode etik kedokteran. Tim investigasi yang sudah dibentuk akan menelusuri secara menyeluruh terkait dugaan adanya pelecehan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Persada Hospital menolak dengan tegas segala bentuk pelanggaran etik. Kami telah membentuk Tim Investigasi Internal untuk menelusuri kasus ini secara menyeluruh," katanya.

Persada Hospital memastikan jika terbukti adanya pelanggaran kode etik. Sanksi tegas akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku. "Apabila terbukti, kami akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

"Kami tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional dan bermutu kepada masyarakat," pungkasnya.

Seperti diberitakan, kasus pelecehan dilakukan oknum dokter juga mencuat di Kota Malang. Korbannya adalah seorang perempuan tengah menjalani pemeriksaan medis di salah satu rumah sakit swasta.

Pengalaman pahit itu dialami perempuan berinisial QAR. Melalui akun Instagram @qorryauliarachmah, ia menceritakan bagaimana peristiwa itu terjadi.

"Bismillah... Karna lg rame ttg pelecehan, aku mau speak up ttg apa yang aku alami juga di bulan September akhir 2022, yg dimana terjadi di sebuah RS swasta di Kota Malang," tulis Qorry lewat akun @qorryauliarachmah seperti dilihat detikJatim, Rabu (16/4/2025).




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads