Antusiasme warga terhadap layanan Electric City Bus di Kota Surabaya terus meningkat. Meski baru tiga bulan beroperasi, moda ramah lingkungan ini sukses menarik hati pengguna angkutan umum berkat layanan prima dan kenyamanan maksimal.
Layanan dari Terminal Purabaya menuju Kampus C Unair hingga Bundaran ITS Mulyosari menjadi koridor pertama yang dioperasikan Yutaka Trans. Dari pantauan di lapangan, seluruh unit masih dalam kondisi optimal, bersih, dan terawat.
Budi (28), pekerja lepas asal Rungkut, merasa puas dengan kualitas bus yang ia gunakan setiap hari. "Saya harap ini bisa dipertahankan, jangan cuma bagus di awal. Busnya adem, bersih, dan nggak ngetem kayak angkot. Bikin nyaman," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggapan serupa disampaikan Lani (45), ibu rumah tangga asal Wonokromo. Ia memanfaatkan bus ini untuk mengantar anak sekolah. "Mau ke ITS gampang banget sekarang. Dulu harus dua kali oper. Tolong tetap dijaga pelayanannya, jangan sampai rusak karena banyak penumpang nanti," ujarnya.
Dishub Surabaya mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang dalam beberapa minggu terakhir, termasuk lonjakan saat akhir pekan. Hal ini seiring makin dikenalnya rute dan keandalan waktu tempuh yang disediakan.
Warga berharap pelayanan dan kualitas Electric City Bus tetap dipertahankan. Mereka juga menanti pengembangan jalur yang tidak hanya terbatas pada koridor Purabaya-Unair-ITS.
(dpe/iwd)