Sejak beroperasi akhir November 2024, Bus Listrik Surabaya atau Electric City Bus mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satunya, permintaan rute bus ditambah.
Dengan konsep ramah lingkungan dan pelayanan yang nyaman, bus listrik ini melayani rute Terminal Purabaya hingga Kampus C Universitas Airlangga (Unair) dengan tarif terjangkau.
Rifky Hidayat (21), salah satu mahasiswa Unair mengaku kerap memanfaatkan layanan bus listrik. Ia sering menggunakan Electric City Bus untuk perjalanan dari Terminal Purabaya ke kampusnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Busnya nyaman banget, bersih, dan yang paling penting tepat waktu. Jadwal keberangkatan teratur, jadi saya tidak perlu khawatir terlambat masuk kelas," kata Rifky, Selasa (7/1/2024).
Selain kenyamanan, Rifky juga mengapresiasi tarif khusus untuk pelajar dan mahasiswa. "Tarifnya cuma Rp 2.500 untuk mahasiswa. Dengan harga segitu, kami sudah mendapatkan layanan transportasi yang aman dan ramah lingkungan. Cocok banget buat anak kuliahan," tambahnya.
Senada disampaikan oleh Siti Rahayu (34), pegawai swasta yang sering bepergian ke Surabaya untuk bekerja. Menurutnya, fitur keamanan seperti kamera pemantai CCTV yang terpasang di beberapa titik dalam bus memberikan rasa aman bagi penumpang.
"Tarifnya murah, busnya bersih, aman dan nyaman merupakan alasan mendasar kenapa saya memilih naik moda transportasi ini," kata Rahayu.
Meski begitu, Rifky dan Siti berharap rute Electric City Bus bisa diperluas ke wilayah lain di Surabaya. "Kalau bisa, ada rute baru ke daerah Surabaya Timur, Surabaya Utara dan surabaya barat. Dengan begitu, lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati layanan ini," harap Rifky.
Layanan bus listrik ini diketahui dioperatori PT Yutaka Trans dengan di bawah pengawasan Surveyor Indonesia (SI). Surveyor ini ditunjuk oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya.
(abq/iwd)