Judi Merpati Meresahkan, Satpol PP Surabaya Bongkar Bekupon di Petemon

Judi Merpati Meresahkan, Satpol PP Surabaya Bongkar Bekupon di Petemon

Aprilia Devi - detikJatim
Selasa, 15 Apr 2025 22:30 WIB
Pembongkaran bekupon oleh Satpol PP Surabaya.
Pembongkaran bekupon oleh Satpol PP Surabaya. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Satpol PP Kota Surabaya kembali menertibkan rumah burung merpati atau bekupon di wilayah Surabaya. Ada sejumlah bekupon yang dibongkar di Jalan Petemon, Surabaya.

Kasie Trantibum Kecamatan Sawahan, Indra Gunawan menjelaskan bahwa penertiban ini dilakukan sebagai respons terhadap banyaknya laporan masyarakat yang mengaku resah, terutama dengan praktik judi merpati.

"Penindakan ini kami lakukan, karena kami mendapat banyak keluhan dari warga. Karena dengan adanya bekupon ini, sangat meresahkan warga, khususnya warga Petemon," kata Indra, Selasa (15/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan bahwa sebelum melakukan tindakan penertiban pihaknya bersama perangkat wilayah setempat telah lebih dulu menyosialisasikan kepada para pemilik bekupon.

"Kami sudah melakukan beberapa tahapan, kami juga turut berkoordinasi dengan RT, RW serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan untuk membuat kesepakatan. Kami juga telah melayangkan surat peringatan kepada warga," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Setelah pengiriman surat peringatan, pihaknya melakukan pemantauan langsung ke sejumlah lokasi tempat warga memiliki bekupon.

"Monitoring tersebut kami lakukan untuk memantau, apakah warga sudah melaksanakan sesuai dengan surat peringatan yaitu menurunkan bekupon milik mereka atau tidak. Kami lakukan selama empat hari setiap sore," bebernya.

Dalam pelaksanaan penertiban tersebut, Indra menyebutkan sebanyak enam bekupon berhasil dibongkar oleh petugas.

"Mulanya kami mendata ada 26 bekupon di wilayah ini. Tetapi hari ini kami berhasil menertibkan enam bekupon, karena bekupon yang lainnya sudah diturunkan mandiri oleh si pemilik," terang Indra.

Ia memastikan penertiban berlangsung kondusif tanpa adanya konflik di lapangan. Indra juga berharap tindakan ini dapat mengakhiri keresahan warga, terutama yang disebabkan oleh praktik perjudian merpati di sekitar Petemon.

"Kami berharap tidak ada bekupon yang naik, sehingga ketentraman dan ketertiban warga terjamin. Sehingga warga bisa beraktifitas dengan lancar, keluar masuk tidak segan, serta anak-anak berangkat ngaji tidak takut," katanya.

Sebagai langkah lanjutan, ia menegaskan pihaknya akan memberikan tindakan tegas apabila ditemukan bekupon baru yang kembali dibangun oleh pemiliknya.

"Kami akan turunkan lagi, seminggu lagi kami akan cek dengan patroli tiga pilar untuk memastikannya," tutupnya.

Dalam kegiatan itu, selain melibatkan Satpol PP Kota Surabaya, turut serta personel dari Satpol PP Kecamatan Sawahan, Gayungan, Wonokromo, dan Wonocolo.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads